All belongs to God

One night, when I said to God to thank You to Him

Daddy, thank you buat keluarga yang Daddy kasih, punya mami dan adik seperti mereka, punya pekerjaan, punya komunitas yang membuat aku semakin dekat sama Daddy,...

kata2 itu biasa gw ucapkan klo lagi say Thanks to God, but kemarin malem pas gw sedang berkata2 gitu, kaya baru berpikir ,kaya ada yang salah dengan kata2 gw "emang mereka semua kepunyaan gw?"

dari kata2 yang biasa gw ucapkan itu, seakan-akan mereka itu milik kepunyaan gw .
Dan dari malam itu gw baru sadar dan mengerti, mereka semua yg ada disekliling gw itu bukan kepunyaan gw, gw gak punya apa2 hidup di dunia ini, semua punya Tuhan.

 Sejak kapan gw memiliki salah satu tim di pelayanan gw, ga da gw pun tim pelayanan ini bisa berjalan. Tim itu ada juga bukan karena gw, tapi karena Tuhan.
Punya pekerjaan yang bisa membiayai kehidupan gw, itu Tuhan yang percayakan dan ada maksud utk gw disini. Komunitas2 Godly, juga bukan punya gw. Keluarga gw juga bukan punya gw, mereka milik Tuhan, kapan pun mereka dipake Tuhan atau panggil gw harus siap.

Inti-nya gw cuma dipinjemin, dikasih kesempatan untuk ada ditengah2 mereka, dipercaya bersama mereka,  untuk semakin mengasah, mengajar dan membentuk gw.

Hidup dengan semua, mengelola, mengerjakan apa yang menjadi bagian gw untuk kepentingan Tuhan.

From God, by God dan back to God

Roma 11:36

Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! 

Klo dengan kata2 'punya' , sepertinya alam bawah sadar gw jadi kaya mau mengontrol, mengatur, mengaggap gw emang pantes memiliki. Jadi gw mengubah kata syukur gw dengan : 

Daddy, thank You devi ditempatkan dalam keluarga ini, ditengah keluarga besar ini, ada dalam komunitas2 Godly, ada cover para pemimpim, ada dalam pekerjaan2 yang Daddy percayakan untuk devi lakukan, hidup dalam waktu sekarang. Semuanya kepunyaan Engkau, devi ada dalam rencana Mu, untuk melakukan kehendakMu supaya hidup ku sesuai dengan maksud dan tujuan Engkau menciptakan aku

Tentang Engkau, gak tepat klo aku berkata "I have You", diri ku terlalu 'kecil' untuk bisa memiliki Engkau yang maha besar. Terlalu 'hina' untuk memiliki Engkau yang maha kudus. 

my life is Yours, because Daddy udah tebus. 

Aku ada dalam Kristus, Kristus dalam Daddy, sehingga aku dan Daddy menjadi satu (Yoh 14:20).

Semua yang ada pada gw skrg, emang bukan punya gw. Gw lahir dengan gak bawa apa2. Keluarga, temen2, pekerjaan, uang, waktu, semua nya punya Tuhan. Tuhan yang ciptain , Tuhan yang rancang, Tuhan yang sudah menebus mereka, Tuhan yang adain segala sesuatu di dunia ini, Tuhan yang menopang segala sesuatu di alam semesta ini. Gw cuma hamba yang melakukan apa yang Tuhan suruh, percayakan. Jadi gw menyadarkan diri gw sendiri, untuk lebih tau diri dalam menggunakan semua yang Tuhan pinjemin, percayakan, lakukan dengan kebenaranNya, sesuai dengan kehendakNya , untuk mendatangkan kemuliaanNya