written for Build July 2015 (the root and the Word)
Pertama kali diberitahu bahwa sebagai orang Kristen, harus
rajin alkitab setiap hari. Jujur, timbul pertanyaan, untuk apa saya perlu
membaca firman setiap hari? Bukankah menjadi orang Kristen, cukup menerima
Yesus sebagai Tuhan juru selamat, rajin gereja dan aktif dalam komunitas dan
pelayanan? Cerita dalam Alkitab, nanti lama-lama
juga akan tahu sendiri dengan mendengar khotbah di gereja. Hidup sudah cukup banyak
kesibukan aktivitas, baca firman ya klo pas sempet aja. Lagipula baca gak baca
kayanya sama aja, tetap masih bisa menjalani hari.
Ya pada akhirnya dibaca juga
memang, tapi sedikit ‘berat’... karena katanya orang Kristen harus saat teduh, ditanya
pemimpin dan kesepakatan komsel. Tapi masih gak benar-benar mengerti pentingnya
firman. Apalagi untuk meneliti dan merenungkan, sepertinya itu kerjaan orang
yang mau jadi pendeta. Apakah hal-hal
diatas benar?
Klo memang firman itu tidak bermanfaat, untuk apa dari zaman
Musa Tuhan selalu memperingatkan untuk memperkatakan, mengajarkan dan
merenungkan taurat itu siang dan malam? Apa gunanya Tuhan ‘menjaga’ firmanNya sejak
ribuan tahun lalu? Apa sekedar menjadi tanda kitab suci orang Kristen?