written for MajalahPearl ed.17
Judul diatas judul menarik buat para single atau justru judul yang agak aneh gimana gitu?hehehe… Menarik, karena hal ini yang sedang dilakukan para single,khususnya yang belum punya aasangan hidup (PH) . Terasa agak aneh gimana, karena kayanya belum kepikiran deh, takut dibilang ngebet, pasrah aja deh ntar juga dikasih. Saya dulu juga tipe ke-2 ,”males ah doain, ntar klo Tuhan mau kasih ya kasih aja” Jadi hal ini belum saya lakukan sejak lama . Tapi setelah saya tau dan ngerti berdoa buat calon PH itu perlu, baru deh saya lakukan.
Apa sih artinya berdoa untuk PH? Gimana doanya? Apa aja yang didoain? Saya pribadi juga sebagai
seorang single tulen, alias belum ada calon PH, mau coba membagikan apa yang
saya pelajari mengenai mendoakan PH.
Memasuki umur 20an biasanya
sudah mulai banyak yang kasih nasehat, ”dari
sekarang doain calon pasangan kamu, mau kaya apa yang kira2 cocok sama kamu
,ntar Tuhan bisa kasih” Kurang lebih seperti itu ya kalimatnya.
“ Ehm …nge list menurut mau nya gue? Klo
kaya gitu mah listnya bisa panjang banget.hahahah”
Memang berdoa untuk PH itu perlu, tapi jika
doa hanya seperti itu, seperti nya kurang tepat, tanpa pengertian yang benar, jadi kesannya cuma
meminta. Suka dibilang juga,klo mau dapet PH itu juga bukan cuma doa,tapi
berdoa dan berusaha. Ya memang betul tapi pengertiannya harus benar, bukan
konsep dunia.
Saya coba sedkit bahas sedikit demi sedikit ya.
Dari pengertian doa
sendiri, buat saya berdoa bukan meminta Tuhan lakukan sesuatu sesuai apa mau
saya doank, tapi untuk ngerti apa sih mauNya Tuhan. Begitu juga dengan berdoa
untuk pasangan hidup. Kita bukan sekedar mengajukan list “Saya mau pria yang seperti ini itu Tuhan”
berharap Tuhan kasih dan nanti klo PH belum dapet atau tidak dikasih seperti
list kita, artinya Tuhan tidak mendengar doa kita. No no..Bukan gitu, tapi dengan berdoa kita mengerti apa yang Tuhan mau kita lakukan,
supaya suatu hari Tuhan pertemukan dengan pasangan hidup, kita (saya) itu siap.
Karena doa itu yang penting bukan merubah orang lain atau situasi, tetapi
hati kita / diri kita yang berubah sesuai apa yang Tuhan mau.
1Yoh 5:14 Dan kita berani menghadap Allah, karena kita
yakin Ia mengabulkan doa kita, kalau kita
minta apa saja yang sesuai dengan kehendak-Nya. (BIS)
1Pet 3:12 Sebab Tuhan selalu memperhatikan orang-orang
yang menuruti kemauan-Nya, dan Tuhan selalu mendengar doa-doa
mereka; tetapi Tuhan melawan orang-orang yang melakukan kejahatan." (BIS)
Tentunya kita punya list yang ok ok banget dah tentang kriteria calon
PH yang kita mau. Takut akan Tuhan, bertanggung jawab, yang udah jelas visi
misinya, mapan dan lainnya pokoknya godly
man deh atau man after God’s own
heart. Tapi pertanyaannya sekarang,
apakah jika saya mendapatkan PH seperti list yang saya buat, saya sendiri
adalah pasangan yang pas, cocok, sepadan dengan pria itu?
Contoh simple
yang tidak usah pake rohani. Seorang cewe Indonesia pengen punya PH itu bule ,
tapi dia-nya sendiri tidak mempersiapkan
diri untuk belajar bahasa asing. Lah, gimana cara berkomunikasinya bisa nyambung
atau bisa berkenalan kalau tidak ada satu bahasa yang sama-sama di mengerti. Si
cewe Indonesia ini cuma berharap si pria bule itu yang bisa bahasa yang si cewe
itu mengerti (Bahasa Indonesia). Cewe itu tidak mau berusaha atau mempersiapkan
diri untuk belajar bahasa asing . Mungkin aja sih ada, cuma seperti tidak ada
niat dan tidak mau usaha.
Apalagi kalau
calon PH yang kita dambakan adalah seorang Godly
man yang deket banget sama Tuhan, udah jelas visi misi dan panggilanNya.
Tuhan pastinya kan sayang juga sama pria ini, pasti Tuhan akan seleksi ketat calon
istri yang cocok untuk pria ini. Wanita yang bisa menolong pria ini untuk bisa
maksimal kerja buat Tuhan, semakin dekat ke tujuan Tuhan, bukan semakin
menjauhkan panggilanNya. Masa Tuhan
kasih Godly man yang udah berakar
dalam firman dengan wanita yang saat teduhnya masih bolong-bolong, kasian pria
ini nantinya.
Atau
sebaliknya, mungkin Tuhan belum kasih karena mungkin dari pria-pria yang kita temui
memang belum ada pria yang sepadan dengan kita untuk melakukan panggilan yang Tuhan
kasih. Tuhan lebih mau kita melakukan kehendak dan menggenapi rencanaNya dalam
hidup kita yg sudah Tuhan tetapkan, dari pada hanya sekedar mendapatkan PH. Tuhan tidak mau kita dengan sembarangan pria,
apalagi yang membuat kita semakin jauh dari rencana dan panggilanNya.
Eph 2:10 Karena kita ini buatan
Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang
dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Atau bisa juga
Tuhan sedang fokus menggarap supaya hubungan
pribadi kita denganNya semakin kuat, berakar,intim. Tuhan lebih pentingin
supaya kita punya hubungan denganNya Tuhan lebih dalam, dibandingkan hubungan dengan
yang lain. Karena hubungan kita dengan Tuhan-lah yang penting di atas hubungan
lainnya, karena hubungan ini yang akan dipakai sampai kekekalan. Fokus aja untuk
proses kita menuju keserupaan dengan Kristus.
Mungkin juga Tuhan punya alesan lain, cari tau aja dengan banyak tanya(doa)
sama Tuhan.
Apa sih yang perlu kita doakan? Doakanlah list-listmu ,sambil tanya
Tuhan list yang ini sesuai kebenaran Tuhan gak ya, sesuai yang Tuhan mau apa
gak , list kita itu hal2 yang esensi atau tidak . Jadi kalau ketemu pria sudah ada alert apakah pria ini sesuai list yang sudah kita
doakan dengan maunya Tuhan atau gak .Jangan udah jatuh cinta dulu, baru sadar pria ini bukan yang
sesuai dengan kehendak Tuhan.
Doakan juga proses pertumbuhan keserupaan dengan Kristus. Sambil doain
dia, jangan lupa mendoakan dirimu sendiri untuk mengalami proses atau perubahan
itu juga. Misalnya “Tuhan saya berdoa
calon PH saya semakin intim dengan Engkau, yang selalu bergantung pada Engkau
dalam menjalani kehidupan. “ Kalau sudah kita doa buat dia, doa juga buat
diri sendiri untuk diproses menjadi semakin bergantung sama Tuhan. Intinya dengan kita doain calon
pasangan kita supaya semakin serupa kristus dalam hal tertentu, otomatis
memotivasi kita juga untuk menyiapkan hati dan hidup kita seperti yang pasangan
yang kita doakan,seperti arti sepadan.
Jadi berdoa untuk PH itu bukan fokus kita jadi
ke PH terus, alias ngebet. Tapi kita belajar cari tau apa yang Tuhan kehendaki
untuk kita lakuin sehubungan dengan PH yang akan Tuhan kasih. Sekalipun nanti
ke depan mungkin akan terjadi hal yang awalnya tidak sesuai seperti yang kita
harapkan, kita tidak kecewa dengan
Tuhan. Karena dengan kita sudah
mendokannya, kita sudah terlebih dahulu cari tau dan mengerti maunya Tuhan apa. Fokusnya juga tetap Tuhan,bukan pribadi.
Bukan juga kita cuma pasif, gak
cuma nge-list dan mendokan saja. Tapi
kita mau berusaha sesuai kehendak dan cara Tuhan. Bukan dengan cara dunia yang
sangat bertolak belakang dengan kebenaran. Misalnya sekarang dunia bilang
wanita itu bisa di suruh mulai duluan aja. Padahal pria yang seharusnya
berinisiatif duluan, bukan wanita. Intinya untuk mendapatkan yang terbaik dari
Tuhan, kita berusaha untuk menjadi yang
terbaik dengan fokus ke Tuhan bukan yg lain.
Saya juga doain
calon PH untuk seorang Godly man.
Biar kata orang Godly man itu
sepertinya sudah tidak mungkin ada di dunia ini, but I’m sure Godly man itu masih ada. Yang jadi pertanyaan Tuhan
kasih ijin tidak stock Godly man itu untuk jadi PH saya . Apakah saya wanita
yang cocok buat pria itu? Bukan berarti Tuhan gak sayang sama saya, tapi karena
Tuhan juga sayang dan perhatiin pria Godly
man itu, untuk dapet yang memang sepadan. Klo tidak sepadan, kasihan pria
itu dapetin saya. Tuhan mau benar-benar
mempertemukan kita dengan yang tepat menurut kehendakNya , waktu dan cara Nya.
Bukan mau nya kita.
Saya ada buku rekomen
yang bagus soal mendoakan calon PH, tapi sayangnya itu buku luar yang belum di
cetak ke bahasa Indonesia. Judul buku nya “Praying for your future husband
(”Preparing Our Hearts”).
Lewat buku ini saya banyak belajar , ternyata banyak banget detail yang perlu di doakan. Baru kali ini ketemu
buku yang jelas membahas tentang perlu nya mendoakan calon suami. Mudah-mudahan
ada juga ntar buku “Praying for your future wife” ya .hahahha
Ijin share ya Fel... :-)
ReplyDeletemonggo :)
Deletebagus fel sharingnya, btw itu bukunya beli dimana fel?
ReplyDeletewaktu itu sih aku beli di bookdepository ( http://www.bookdepository.com/Praying-for-Your-Future-Husband-Robin-Jones-Gunn/9781601423481).
DeleteTapi ternyata kmrn nemu di toko buku rohani kristen online lilinkecil, ( http://www.bookdepository.com/Praying-for-Your-Future-Husband-Robin-Jones-Gunn/9781601423481 )
Betul, Tidak semua jatuh cinta itu dari Tuhan.. Bahkan "jatuh cinta" saja bisa menjadi sesuatu yang berbahaya sekali.
ReplyDeleteKetika kita fokus pada Tuhan, hal itu akan merubah kita, memberi kita hubungan dengan orang-orang yang tepat untuk menemukan panggilan hidup kita, dan kemudian dari menemukan panggilan hidup itu akan membuka misteri siapa pasangan hidup kita dari Tuhan.