Saat memperhatikan agenda gue, baru menyadari hal ini, biasa gue menggunakan pensil untuk menulis beberapa schedule, karena pasti ada perubahan. Tipe gue yang perfeksionis , apa yang sudah gue rencanakan klo tiba2 ada yg ngebatalin janjian kadang bisa kesel sendiri . Tapi gue sudah belajar untuk lebih "fleksibel" biarpun masih proses , karena gue percaya Tuhan berdaulat, sekalipun ada perubahan Tuhan ijinkan itu terjadi dan apa pun yang Tuhan lakukan selalu ada kebaikan.
Begitu juga dengan keseluruhan hidup gue, semua rencana ke depan , kerjaan gue ditempat ini sampai kapan, nanti gue mau begini, ntar mau holiday ke sini, punya goal setting lain, yang begini bgitu, dan lainnya.
Gue menuliskan nya dalam pikiran / my schedule dengan pensil. Dan memberikan semua ke Tuhan dan juga memberikan pensil, penghapus, pulpen ke Tuhan supaya untuk di cek, dinilai, di revisi.
Gue belajar untuk menerima perubahan yang ada diluar perencanaan gue , belajar mempercayakan hidup gue lebih lagi sama Tuhan. Karena hanya dalam tangan Tuhan, hidup ku aman dan dalam Tuhan selalu ada kebaikan.
yupp setuju banget..manusia bisa punya sejuta rencana, tp Tuhan tau yang terbaik buat kita ^^
ReplyDelete