Belajar dari cerita raja Salomo yang dikunjungi oleh Ratu Syeba
1 Raja-raja 10 : 1 - 13
"Ketika ratu negeri Syeba mendengar kabar tentang Salomo, berhubung dengan nama Tuhan, maka datanglah ia hendak mengujinya dengan teka-teki"(ayat 1)
Kunjungan ratu Syeba mungkin bisa dibilang tiba2 / tanpa pemberitahuan terlebih dahulu karena ratu Syeba mau menguji / mw investigasi Salomo yang katanya kan bijaksana banget, berhikmat banget n berhubungan sama Tuhan.
Klo si ratu Syeba kasih tau dulu , pasti Salomo prepare untuk menjamu dsb, jd datang aja langsung.
"Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu itu, bagi raja tidak ada yang tersembunyi, yang tidak dapat dijawabnya untuk ratu itu" (ayat 3)
Dan ratu Syeba dapetin jawaban2 yang diberikan Salomo atas pertanyaan, semua bisa dijawab Salomo.
"Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya, makanan dimejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa dipersembahkanny di rumah Tuhan, maka tercenganglah ratu itu" (ayat 4 -5)
Tapi yang membuat ratu Syeba tercengan bukan cuma karena jawabannya, tapi karena apa yang dilihat salomo dari apa yang dipunyai salomo, dimliki salomo.
rumah yang telah didirikannya, makanan dimejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa dipersembahkanny di rumah Tuhan. klo aku pikir dari awal apa hubungan Hikmat Allah, kebijaksanaannya dengan hal-hal diatas. Rumah ?? Makanan?? Pelayanan2nya, apa hubungan coba sama ratu Syeba bisa tercengang-cengang.hal-hal tersebut adalah gaya hidup salomo hari-hari. Kebijaksanaannya bukan cuma karena pinter ngomong, tau segala sesuatu, tapi berdampak ada hasil dan buktinya dikehidupan sehari-hari, apa yang dikelola, dihidupi.
(bila dihubungkan dengan kehidupan gw , apa gw cuma tw tentang Firman Tuhan, tau Firmannya aja, tapi hidup hari-harinya sama sekali ga keliatan ada Tuhannya. Hidup kita sehari-hari dari hal yang paling kecil, teringat dengan hal-hal kecil seperti, cara ngomong, nada bicara, makanan yang gw makan , cara kerja, hasil kerja, berhubungan sama keluarga gw / orang rumah, dengan bos gw, cara berpakaian, ada hikmat Tuhan apa tidak disitu)
Amsal 21 : 30 " Tidak ada hikmat dan pengertian , dan tidak ada pertimbangan yang dapaet menandingi Tuhan"
of course hikmat dari Tuhan lah yang membuat Salomo seperti itu, karena memang Salomo pernah meminta dari Tuhan saat dia diangkat menjadi raja atas Israel.
(apa gw udah cari hikmat Tuhan bener2 setiap hari, apa mengandalkan apa yang gw tau, apa gw bangun hubungan sama Tuhan bener-bener setiap hari)
diayat 6-7, masih kekaguman ratu Syeba, bahwa apa yang didenger dari orang-orang itu benar, bahkan kenyataannya lebih dahsyat dari apa yang didenger. Kan kabarnya aja udah heboh sampe bikin penasaranm aslinya bener-bener mengangumkan.
(jadi berpikir hidup gw cuma bagus pelayanan, digereja, tapi hidup aslinya, hari-harinya ga seperti yang terlihat. apa orang mending ga mw ada hubungan deket2 sama gw, karena butuh kasih karunia deket sama gw ? ) Dan ratu Syeba pun memuji Tuhan lewat hidup Salomo, ratu bisa mengakui bahwa Tuhan itu memang mengasihi umatNya."Terpujilah TUHAN, Allahmu. yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukan engkau diatas takhta kerajaan Israel ! Karena Tuhan mengasihi Israel untuk selama-lamanya , maka Ia telah mengangkat engkau menjadi raja untuk melakukan keadilan dan kebenaran" (ayat 9)
Ada kebenaran dalam hidup Salomo
(apa orang bisa kenal Tuhan lewat hidup gw? apa malah jadi batu sandungan ? apa orang bisa melihat Tuhan bekerja dan hidup di hidup gw? apa ada kebenaran di hidup gw?)
*mau belajar lebih lagi, lagi dan lagi butuh Tuhan disetiap detik hidup dan bener-bener Dia yang hidup, dihidup aku.
Biar lewat hidupku nama Tuhan yang diberitakan, dipermuliakan, dan orang bisa memuji, mengakui nama Tuhan hidup.
Bijak / hikmat itu butuh Kebenaran, kebenaran hanya di dapat dari Tuhan
*mau belajar lebih lagi, lagi dan lagi butuh Tuhan disetiap detik hidup dan bener-bener Dia yang hidup, dihidup aku.
Biar lewat hidupku nama Tuhan yang diberitakan, dipermuliakan, dan orang bisa memuji, mengakui nama Tuhan hidup.
Bijak / hikmat itu butuh Kebenaran, kebenaran hanya di dapat dari Tuhan
No comments:
Post a Comment