My testimony at Pearl Magazine

Gw kirim kesaksian ke majalah pearl memang mau bagi hidup gw yang sudah Tuhan ubahkan, tapi ga berharap di publish juga, klo pun dipublish pengen diliat tulisan gw di edit.
*maklum lagi belajar mengembangkan skill menulis gw.
Tau2nya pas buka www.majalahpearl.com edisi 3 Juli 2011, pas baca2 "loh loh ini gw kayany kenal tulisan and kata2ny" pas liat lagi, ini kan kesaksian yang gw kirim..bener2 dipublish tanpa editan sama skali dari awal sampe akhir, 100% sama.

Here my testimony

Komodo Island around

Lot of experience on this trip.

Menikmati alam, it's means menikmati Tuhan lewat ciptaanNya yang luar biasa, mempesona, menakjubkan,.

This my journey to Komodo Island around

God really love us

Jika aku melihat langitMu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan:
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya ?
Apakah manusia sehingga Engkau mengindahkannya ?

Kalau mengetahui, menyadari kita ini hidup di bumi yang luas,
Bumi ada dideretan ke3 susunan planet2 yang jauh2ny najubile menjali,
susunan 9 planet ini ada di Galaksi bima sakti.
Diluar galaksi bima sakti ini, ada alam semesta lagi yang luas.
Astaga astaga, klo mau dipikir2 bumi begitu kecil dibanding alam semesta,
bumi bagai debu buat alam semesta, apalagi kita, debu dalam debu.
Hualah kecil sekali kita,

when you fall in love with God

Jatuh cinta berjuta rasanya.
that's true, jatuh cinta memang suatu hal yang indah, menyenangkan dan membuat kita berubah.

Jatuh cinta bisa bikin kita berbunga-bunga, senyum-senyum sendiri, bergairah, semacam ada hasil interaksi yang tidak keliatan.
Itu jatuh sama sesama manusia ya,
coba kita bayangkan kalau kita jatuh cinta sama Tuhan, yang punya alam semesta ini, yang menciptakan cinta itu sendiri, Cinta kita gak akan bertepuk sebelah tangan, pasti terbalaskan, malah kadang kitanya yang suka menyakiti hati Tuhan.

Tuhan memberi kita hidup

kenapa kita hidup ?
karena Tuhan sendiri yang memberikan kita hidup itu.

In the beginning,

Kejadian 2:7
"ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya : demikianlah manusia itu menjadi makhluk hidup yang hidup"

"And the Lord God formed man of the dust of the groud and breathed into his nostrils the breath of life: and man became a living soul"

Where's "my rileks time" ?

Pas kemarin duduk di pinggir kolam renang,
nungguin temen renang, lagi mikir, merenung, and talk to God..
akhir-akhir ini gw lumayan banyak yang harus dikerjakan,
gak cuma kerjaan kantor,.


Gw kayanya udah ga pernah ada waktu nyantai2 , leha-leha gimana lagi gtu,
bangun siang udah ga bisa, nyantai nonton dvd seharian juga gak, apalagi tidur seharian, ga da waktu window shopping,
pokokny otak truz mikir jalan. ga da istirahatnya mikir
Ya memang gw juga tidak mau lagi melakukan hal2 yang tidak membawa manfaat,
karena gw mau memanfaatkan waktu sebaik2nya untuk hal yang berguna,
selama masih bisa melakukan selama masih hidup di dunia, kesempatan untuk mendewasakan secara rohani, karakter, skill or apapun seperti yang Tuhan mau untuk Tuhan


Pas dipinggir kolam lagi renungin sambil connect sama Tuhan,
ditengah2 kesibukan ini, kayany gw udah lama ga memanjakan diri gw sendiri, melakukan hal2 yang buat gw refresh,
kaya refleksi (dulu sebulan kali pasti), ngurut juga iya, hang out jalan2, nonton bioskop, jalan2 di mal (window shopping), etc


Truz Tuhan tanya, "Pengen ngelakuin itu smua gunanya buat apa?
gw jawab, " Pengen rileks, nyantai , lepasin kepenatan beban sejenak, menyenangkan diri sendiri biar semangat lagi"


God : Are you sure? bisa berdampak seperti itu,bisa membuat semangat lagi hari-hari ke depan?

Am i really Child of God ?

Ngelihat satu kalimat comment di blog ny Hanshinta di Road North,kurang lebih kata2nya seperti ini,

"Iya banyak diantara kita yang ngaku anak Raja, tapi gak hidup layaknya anak Raja"

Yeah, that's true..

Ehm, satu kalimat singkat, padat jelas yang menggambarkan sebagian besar keadaan orang kristen..salah satunya gw juga..

Beauty of Waiting

Baca someone post on twitter " Huff.. I hate waiting!!!"
Ehmm, ya me too, hate waiting so much..
Sampe gw selalu berusaha untuk on time klo janjian ma siapa pun, karena gw gak mw digituin.

Saat aku renungin, hal menunggu, ku pikir2, I'm in waiting too.
Waiting God's time in my life. Menunggu waktunya Tuhan yang telah mengatur semua hal yang harus gw lalui.

Menunggu setiap pembelajaran dr setiap hal yang terjadi, keindahan di setiap masa yang gw alami.menunggu hikmat jawaban dari Tuhan untuk setiap pertanyaan/pergumulan gw.

God teach me to love waiting, mencintai waktu menunggu, karena gw juga dalam masa penantian,

Japan - 2010

Merasa berhutang ga pernah membagikan hal, setelah setaun lalu mendapat kesempatan kesana,dan berpikir untuk menulis tentang Jepang, yang semenjak kejadian gempa kemarin, membuat gw semakin merasakan Tuhan baik , gw dikasih berkat ke Jepang for pure holiday , ternyata menurut informasi tour guide gw, tahun ini wisata di Jepang turun drastis,

"..Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah di dengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia, semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Kor 2:9 )

Itulah ayat yang cocok, saat denger gw dapetin kesempatan jalan-jalan ke Jepang..
Ga pernah punya impian kesana, ga pernah punya planning, karena disana kan terkenal dengan kota termahal diseluruh dunia, jadi ga pernah kepikir untuk kesana sedikit pun, and ga suka2 banget sama Jepang.

Happiness

Someone yang baru invite bbm gw,nanya tentang kabar gw,
And gw jawab , "Kabar gw Baik Sekali, Luar Biasa"
and dia menanyakan kenapa gw bisa bilang gtu, dan menerka-nerka jawabanny,
"Abis dapat bonus?"
"Punya pasangan?"
ini itu, ini itu and gw cuma bilang bilang dalam hati "STOP IT, mang main tebak2an apa",
and karena kebetulan cowo yang nanya and memang agak ada gimana2 sama cewe2, alias suka TP2, gw jd emosi sendiri lama2.
sambil kesel gw sambil ngmg ke Tuhan, neh orang "kepo" apa emang peduli, pkkny intinya bikin gw ga damai pertanyaan beruntunnya. Tapi gw jadi di tanya Tuhan suruh dan membuat gw berpikir

"iya ya, kenapa gw begitu bersemangat sekali untuk mengatakan I'm Fine, amazing,so happy"

God teach me, untuk mendescribe apa yang gw rasain itu dan menjelaskan alasan gw merasa seperti itu.

"I feel so happy, fine, great, exciting bukan karena dari uang, karir, jodoh, teman, dari seneng2 hang-out, liburan bahkan bukan karena keluarga sebagai dasar kebahagiaan"