background

Everything has reason

Biasanya yang suka dibahas dari segi "Tuhan punya alasan", bersyukur sama Tuhan apapun yang terjadi.

Tapi waktu itu pas gw lagi ngobrol2 sama Tuhan, Tuhan suruh gw renungin pernyataan "Everything happened for reason", dilihat dari segi gw pribadi. Berhubungan dengan keputusan2 gw dalam hidup sehari-hari, Tuhan saat itu sedang mengajar gw untuk (*bahasa resminya) disiplin, teratur dalam ngejalanin hidup

Semua yang gw jalani, gw ambil keputusan, semuanya beralasan..
Saat gw ambil keputusan "A", gw tau kenapa gw ambil keputusan itu, sebab positif ny apa, negatifnya apa, lebih tepatnya Tuhan ajarin ke gw lebih lagi tentantg "detail" hidup, bukan supaya beban sih cuma supaya gw bisa mempertanggung jawabkan keputusan yang sudah gw ambil / buat, bukan Le It Flow truz..

Keywords

KEYWORDS untuk dapetin pengenalan akan Allah



baca Amsal 2, biarpun sudah berkali-kali membaca, tapi kali ini gw ngedapetin hal baru lagi,
memang Firman Tuhan itu hidup,..gw baru ngeh, di amsal 2 ini tersirat tentang kata kunci proses untuk mendapat pengenalan akan Allah di ayat 1 - 5

Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku didalam hatimu (ayat1)
-menerima benih firman, nasihat / teguran dari orang2 sekitar sesuai kebenaran,
- menyimpan didalam hati : kebenaran firman Tuhan untuk direnungkan, karena firman Tuhan itu hidup

Dosa ,Taurat, Anugerah

Being Christian, bukan berarti hidup "terbatas", terkurung, terpenjara oleh berbagai peraturan, ini ga boleh itu ga boleh.

Tapi dengan kita kenal Tuhan, punya hubungan sama Tuhan, kita nyadar sendiri, mendapat pengertian sendiri klo kita gak mw ngelakuin hal-hal yang Tuhan ga suka.

Kita ga ngelakuin hal-hal yang dibilang dosa itu, karena ngerti apa kebenarannya, dan dasarnya Kasih Kristus (Tuhan yang sudah mengasihi kita terlebih dahulu, makanya kita bisa give back to Him and bless other)

my pride

Kebangaan-ku,

bukanlah karena penampilan-ku,
bukan karena fisik-ku,
bukan karena apa yang ku kenakan,
bukan karena keluarga-ku, punya keluarga besar yang luar biasa,
bukan karena punya teman-teman terbaik,
bukan karena aku disenangi oleh-oleh banyak orang,
bukan karena pujian orang-orang
bukan karena pekerjaanku,
bukan karena apa yang ku hasilkan,
bukan karena skill-ku,
bukan karena kata-kata bijak / nasehat yang ku bisa sampaikan,
bukan karena pelayanan-ku, 
bukan karena apa yang ku-lakukan,

God in daily life

Belajar dari cerita raja Salomo yang dikunjungi oleh Ratu Syeba
1 Raja-raja 10 : 1 - 13

"Ketika ratu negeri Syeba mendengar kabar tentang Salomo, berhubung dengan nama Tuhan, maka datanglah ia hendak mengujinya dengan teka-teki"(ayat 1)

Kunjungan ratu Syeba mungkin bisa dibilang tiba2 / tanpa pemberitahuan terlebih dahulu karena ratu Syeba mau menguji / mw investigasi Salomo yang katanya kan bijaksana banget, berhikmat banget n berhubungan sama Tuhan.
Klo si ratu Syeba kasih tau dulu , pasti Salomo prepare untuk menjamu dsb, jd datang aja langsung.

"Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu itu, bagi raja tidak ada yang tersembunyi, yang tidak dapat dijawabnya untuk ratu itu" (ayat 3)

Dan ratu Syeba dapetin jawaban2 yang diberikan Salomo atas pertanyaan, semua bisa dijawab Salomo.

"Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya, makanan dimejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa dipersembahkanny di rumah Tuhan, maka tercenganglah ratu itu" (ayat 4 -5)

Tapi yang membuat ratu Syeba tercengan bukan cuma karena jawabannya, tapi karena apa yang dilihat salomo dari apa yang dipunyai salomo, dimliki salomo.

from inside to outside

Someone send photo yang difotoin pake BB nya, jadi kan agak burem ga jelas gtu,
pas gw liat gw mikir, kaya kenal.. and captionnya gw disuruh menebak itu siapa..
Pas gw liat orang lain yang ada difoto itu gw kenal semua, pas diperjatikan dengan seksama,
lah itu gw pas ikut WB(wanita bijak) pertama kali, GUBRAK!!! taun 2006, foto 1 kelompok.

and pas ketemu orang itu, langsung jadi ngmgin gw di foto itu,
"Dev itu lo? kok lebih tua dulu ya daripada sekarang?" *Gubrakkk
sambil becanda juga ngomongnya, and gw juga setuju sama comment dia, gw juga ketawa pas liat tuh foto.

Live for today

Beberapa temen gw, ada yg kirim,tag foto "jadul", with embel2 yang intinya "kangennnnn banget".ya intinya lagi membahas "masa lalu"..
ehmm,mw comment apa juga bingung, cuma ketawa2 aja, ya udah emang kocak, lucu, aja juga klo kejadian dulu2..Malah ada beberapa temen gw yang terikat dengan masa lalu skali,.klo ketemu membicarakan kebahagiaan masa lalu truz, ditanya kabarny sekarang, balik-balik ngmgin dulu lagi, hari ini kesanny ga bahagia,lebih bahagia dulu,..
*masa depan masih panjang lagi, udah kaya kebanyakan lansia aja ngmginnya selalu masa dulu
and seperti biasa membuat gw berpikir,.
ya kangen sih kangen juga, tapi klo untuk disuruh balik seperti waktu itu lagi gak mau, dan emang udah ga bisa lagi.
ga mw sampe masa lalu mengikat gw untuk sepertinya lebih pengen balik ke dulu,daripada hidup hari ini.

Ehmm, i know "waktu itu"(masa lalu ) ngangenin, menyenangkan, ada happy nya sendiri, ada kesenangan sendiri, ada masany sendiri,
Firman Tuhan bilang Pengkhotbah 3:1 "segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya"..
Ya udah masa lalu, "masa, kesenangannya" udah lewat, Tuhan mau kasih hal baru lagi untuk hari ini.

GIFT


"What we are is a gift, and like other gifts, chosen by the giver alone" Elisabeth Elliot - Let me be a woman

I called this life is a gift, karena Tuhan yang kasih,
gw gak bisa memilih untuk tinggal dikeluarga mana, muka seperti apa bentuknya, warna kulit bentuk tubuh, orang tua siapa, saudara. Semuanya itu Tuhan yang kasih as a gift, Tuhan yang pilihkan..
and sebagai penerima hadiah, bagianku adalah menerima nya, bersyukur.

Gw jadi makin mengerti hal ini lebih dalam,karena gw ada kejadian konflik sama salah satu temen gw ttg "Gift",

Love for Indonesia


Rasis, salah satu masalah yang masih ada di Indonesia.
Biar gw putih,mata sipit ga , keturunan cina, tapi gw tetep warga negara Indonesia kok,
karena gw sudah lahir dan besar dsini.
Jika aku dilahirkan dan dibesarkan di Indonesia, itu bukan suatu kebeulan,
Tuhan tidak pernah salah, dan Tuhan punya rencana .

My testimony at Pearl Magazine

Gw kirim kesaksian ke majalah pearl memang mau bagi hidup gw yang sudah Tuhan ubahkan, tapi ga berharap di publish juga, klo pun dipublish pengen diliat tulisan gw di edit.
*maklum lagi belajar mengembangkan skill menulis gw.
Tau2nya pas buka www.majalahpearl.com edisi 3 Juli 2011, pas baca2 "loh loh ini gw kayany kenal tulisan and kata2ny" pas liat lagi, ini kan kesaksian yang gw kirim..bener2 dipublish tanpa editan sama skali dari awal sampe akhir, 100% sama.

Here my testimony