background

Dosa ,Taurat, Anugerah

Being Christian, bukan berarti hidup "terbatas", terkurung, terpenjara oleh berbagai peraturan, ini ga boleh itu ga boleh.

Tapi dengan kita kenal Tuhan, punya hubungan sama Tuhan, kita nyadar sendiri, mendapat pengertian sendiri klo kita gak mw ngelakuin hal-hal yang Tuhan ga suka.

Kita ga ngelakuin hal-hal yang dibilang dosa itu, karena ngerti apa kebenarannya, dan dasarnya Kasih Kristus (Tuhan yang sudah mengasihi kita terlebih dahulu, makanya kita bisa give back to Him and bless other)
Pernah ada temen gw yang nanya, spesial bbm in gw, yang biasa jarang ngbrl ngobrol, manggil gw cuma untuk nanya tentang, "Ini dosa apa gak, itu dosa gak, ini boleh gak , dsb",. Dia nanya sama gw alesan karena menurut dia gw ahli agama, Heh??? kesannya...gw disuruh "menghakimi" dia untuk bilang "Hei Lo Berdosa Tau!" (sapa gw? kaya gw udah paling ga berdosa)

Salah satu pertanyaan yang dia tanya : ngomong kasar boleh gak ?
Hello, bukan masalah boleh ga boleh, menurut lo boleh gak selama yang lo tw, n baca alkitab, kan disitu semua ada.
menurut gw ngmg kasar ya ga boleh, karena ada firman Tuhan yang bilang :

Matius 22 : 39
"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"

- klo gw ngomong kasar ke sesama gw, berarti gw gak mengasihi mereka. Padahal itu hukum kedua yang paling utama, mengasihi sesama manusia, 


- kita gw ngmg kasar berarti gw gak menjaga mulut dan lidah gw, 
 Amsal 13 : 3
"Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir akan ditimpa kebinasaan"

1 petrus 3: 10
"Siapa yang mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu"


- ngomong kasar ke sesama berarti kita menghina ciptaan Tuhan (jelas2 manusia ciptaan paling sempurna, klo ngina sesama berarti secara ga langsung ngatain Tuhan gagal menciptakan seseorang, jelas2 ciptaan Tuhan itu semua baik), 

- merasa diri paling bener (sombong) , padahal semua kita ini sama dihadapan Tuhan.
Amsal 16 : 5
"Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan, sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman"

- and gw pun belajar banget untuk gak mw menggunakan mulut gw untuk mengeluarkan kata2 yang sia2, menjatuhkan sesama, tetapi gw mw dengan mulut gw untuk membangun, untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.

being Christian, ga cuma hidup menurut aturan, hidup menurut taurat namanya, kaya diperjanjian lama, pdhl ini udah perjanjian baru.

Zaman perjanjian lama mereka dituntut dengan 10 perintah Allah, seperti itulah kita klo cuma tahu itu ga boleh, tp ga ngerti alasan / dasarnya ga boleh kenapa.

Perjanjian lama, dari 10 perintah, satu aja ga bisa , langsung Tuhan murka.. 

Tapi zaman perjanjian baru, lewat Kristus itu anugerah  bener2 ada..Kita bisa ngelakuin perintah2 Allah, karena kita udah lihat kasih Allah lewat hidup Kristus, dengan kasih karunia itu, kita jadi mampu. Dari 10, baru bisa lakuin 2/3 perintah Tuhan, Tuhan ga langsung murka, karena ada kasih Karunia buat kita. Makanya Kristus bilang, bahwa Dia datang bukan untuk meniadakan hukum taurat, tetapi untuk menggenapinya

Matius 5:17
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya"

Klo ngelakuin perintah-perintah Tuhan & terjebak sama masalah dosa / gak, sama aja kita masih hidup dalam taurat.

Hidup dalam taurat, ngelakuin dengan kekuatan sendiri, merasa dibatasi karena aturan2 itu yang klo dilist banyak banget and bisa bikin sakit kepala.

So, hiduplah dalam Kasih Karunia Allah, cari / kejar , kenali Tuhan seperti apa and jadi tahu sendiri apa yang harus kita lakukan untuk menyenangkanNya.

2 PETRUS 1:2
"Kasih Karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita"

Kasih karunia berlimpah jika kita mengenal / intim dengan Bapa, Kristus melalui roh kudus..Kasih karunia berlipat ganda seiring dengan pengenalan kita akan Allah Tritunggal berdiam diantara kita


Photobucket

No comments:

Post a Comment