background

Let God keep hold my hand

Waktu itu gue diminta jagain saudara gue yang masih kecil, umur setahuan bentaran. Nih anak bolak balik jalan muter sana sini, di tempat yang sedikit terbuka, dengan alasnya agak kasar berbatu dan tempat yang tidak biasa buat dia. Jadi karena hal ini, gue bermaksud untuk pegangin dia trus sambil dia jalan-jalan supaya dia gak jatuh. Kan kalau jatuh ntar dia sakit sendiri, nangis and luka. Tapi namanya anak kecil, apalagi tipe gak bisa diem kaya saudara gue ini, kagak mau dia dipegang. Gue juga maunya biar dia bebas maen, gak usah gue pegang, tapi ini karena gue tau tempatnya beresiko makanya gue kekeh pegangin dia,bukan tempat aman, dengan alas kanan kiri empuk, eh dia malah ngebuang tangan gue, dan asik sendiri jalan sana sini.

Di momen ini gue jadi inget, begini kali ya sikap gue ke Tuhan yang secara ga sadar suka nolak untuk dituntun sama Tuhan. Tuhan tau gue harus dituntun, dipegang, digandeng karena situasi atau tempat gue jalan itu beresiko atau berbahaya. Tapi gue kadang (atau sering) nolak tuntunanNya, entah karena lupa dan asik sendiri sama hal yang sedang gue jalanin, karena merasa bisa , udah biasa atau udah pernah jalanin sebelumnya. Misalnya : pura2 ga peka, males lakuin karena merasa klo gue lakuin itu juga gak ngaruh deh, gak percaya intinya. Aduh malu banget sama Tuhan.

Perang!

Karena lagi baca buku tentang hidup Daud yg penuh perjuangan dan pembelajaran, renungin kisahnya, ditambah gue nonton film perang. Jadilah perenungan ini, PERANG!
Cerita Daud itu kan banyak tentang perang, awalnya aja Daud perang sama goliat, ke depan2nya Daud banyak mengalahkan raja2 dan berkuasa lewat perang. Lewat film2 perang yang pernah gue tonton, gue bisa bayangin how bad situation kalo lagi perang. 

Mungkin sekarang udah gak da lagi perang seperti di alkitab atau film-film yang banyak menuai pertumpahan darah dan nyawa. Ada sih ya perang di Timur Tengah, tapi situasi kita sekarang kebanyakan jauh dari kondisi itu. Tapi tidak hidup dalam keadaan perang, bukan berarti perang benar-benar sudah tidak ada. Perang itu masih ada sampai sekarang, yaitu perang yang dimulai sejak pemberontakan lucifer.
Sebagai prajurit Kristus, setiap hari adalah Perang. Perang menaklukkan ego, emosi, kehendak daging yang sudah bernatur dosa, apalagi buat kita yang belum terbiasa melatih diri menurut Roh.

Book Review : Peta Zaman


Di sepanjang sejarah banyak orang telah berusaha untuk membuka rahasia-rahasia Akhir Zaman karena mengetahui bahwa hal ini adalah sangat penting dalam Alkitab. Tetapi sayang sekali beberapa dari usaha penafsiran itu telah berakhir dengan musibah yang besar, diantaranya
  • Pada akhir bulan-bulan akhir tahun  999,  terjadi histeria tinggi dengan adanya ramalan bahwa pada Tahun 1000 Yesus akan kembali
  • 1000 tahun sejak peyaliban Yesus menjadi tanggal ramai berikutnya yang meramalkan kedatangan Yesus
  • 1666 , karena tahun itu kebetulan tahun '666' tanda Antikristus, maka banyak nubuatan muncul bahwa kiamat sudah tiba
  • tahun 2000. masih ingatkah kita pada saat menyambut tahun milenium baru ini, yg katanya akan mati lampu seluruh dunia, seluruh sistem akan down, dengan kata lain akan kiamat.
  • 2012, ditambah dengan adanya heboh film '2012' semakin memperkuat nubuatan 2012 adalah akhir dari dunia.
But now we are here in 2014, gak terjadi apa2. Berati semua tanggal yang pernah dinubuatan itu teryata salah.

Tapi bukan karena sudah banyak nubuatan palsu, kita jadi cuek/malas belajar tentang akhir zaman. Jangan! Karena itulah yang Iblis inginkan, Dia mau kita bodoh terhadap Firman Tuhan supaya kita lebih mudah ditipu. Justru diakhir zaman ini kita harus lebih mencintai kebenaran dan lebih rajin belajar alkitab , supaya kita jangan ditipu.

Buku Peta Zaman ini bukan membahas atau menubuatkan kapan pastinya Tuhan Yesus akan datang kedua kalinya. Karena Yesus pun berkata bahwa tidak ada seorang pun yang mengenal tanggal kedatangan Yesus selain Tuhan sendiri (Mat 24:24, 36). Tapi buku ini akan menolong kita yang hidup pada akhir zaman ini untuk lebih sadar akan segala masa dan ukuran-ukuran waktu dalam nubuatan-nubuatan agar jangan kita gagal dalam menyadari saat-saat penting dan bersejarah masa kini.

Mau jadi pengaruh?

ada salah satu anak pemuridan gue sedang curhat dan mention tentang apa yang di mau lakukan next "...mau melanjutkan apa yang sudah devi inspirasikan, yaitu nulis sinopsis"
Heh? Denger kalimat itu sedikit membuat kaget dan bingung. Sejujurnya, gue itu gak pernah memberi dia pengaruh untuk dia nulis apapun jenisnya. Karena belajar dari pengalaman sebelumnya, pernah gue kasih pengaruh orang untuk nulis, malah kaga kepengaruh sampe sekarang. Dari situ jadi ngerti, gak semua orang suka nulis, kan panggilan tiap orang beda. Jadi sejak saat itu udah gak pernah sengaja kasih pengaruh orang untuk suka nulis. Tapi yang gak dipengaruhi malah pada mau nulis. Kenapa bisa begitu? Mungkin kutipan tulisan dari Oswald Chambers ini bisa menjelaskan

Praying for life partner


written for MajalahPearl ed.17 

Judul diatas judul  menarik buat para single atau justru judul yang agak aneh gimana gitu?hehehe… Menarik, karena hal ini yang sedang dilakukan para single,khususnya yang belum punya aasangan hidup (PH) . Terasa agak aneh gimana, karena kayanya belum kepikiran deh, takut dibilang ngebet, pasrah aja deh ntar juga dikasih. Saya dulu juga tipe ke-2 ,”males ah doain, ntar klo Tuhan mau kasih ya kasih aja Jadi hal ini belum saya lakukan sejak lama . Tapi setelah saya tau dan ngerti berdoa buat calon PH itu perlu, baru deh saya lakukan.

Apa sih artinya berdoa untuk PH? Gimana doanya? Apa aja yang didoain? Saya pribadi juga sebagai seorang single tulen, alias belum ada calon PH, mau coba membagikan apa yang saya pelajari mengenai mendoakan  PH.

Memasuki umur  20an biasanya sudah mulai banyak yang kasih nasehat, ”dari sekarang doain calon pasangan kamu, mau kaya apa yang kira2 cocok sama kamu ,ntar Tuhan bisa kasih” Kurang lebih seperti itu ya kalimatnya.
“ Ehm …nge list menurut mau nya gue? Klo kaya gitu mah listnya bisa panjang banget.hahahah”
Memang berdoa untuk PH itu perlu, tapi jika doa hanya seperti itu, seperti nya kurang tepat, tanpa pengertian yang benar, jadi kesannya cuma meminta. Suka dibilang juga,klo mau dapet PH itu juga bukan cuma doa,tapi berdoa dan berusaha. Ya memang betul tapi pengertiannya harus benar, bukan konsep dunia.
Saya coba sedkit bahas sedikit demi sedikit ya.

Dear problem...

Dear Problem,

This is the 1st time i greet you. Problem, thank you udah dateng dalam hidup ku.
walau sebenarnya aku sangat tidak suka dengan kehadiran-mu, karena kau bisa merusak atau membuat kekacauan dalam hidup ku. Tapi aku harus tetap bersyukur, mengakui keberadaan mu, karena kau datang atas ijin si Babe. 
Menyapa, merangkul mu itu lah yang Babe ingin aku lakukan, supaya kau tidak melingkupi, menghimpit , menakan atau mempengaruhi aku.

Lewat kau, Babe mau membentuk, menguji hidup-ku. Karena lewat kau, aku semakin mengetahui siapa diri ku yang sebenarnya. Babe mau keluarin, sembuhkan,pulihkan hal-hal butuk dalam diri ku, supaya aku semakin menjadi serupa denganNya. You(masalah) memang menjadi warna dalam hidup di dunia ini. Tapi tetap, kau tidak bisa mengatur atau menjadi tuan atas hidup ku. Karena Babe gue lebih dari mu, dan Babe gue lah Tuhan dan Tuan atas hidup ku. Dan kau masalah, tetap ada dalam kendali Babe. Kau tidak bisa menyentuh atau melingkupi ku, kecuali aku sendiri yang membiarkan.

Siapa ga kenal sama yang namanya masalah, setiap kita pasti pernah mengalami masalah, atau sedang dalam masalah saat ini. Kayanya memang hidup kita ga akan bisa lepas dari masalah. Gue nulis ini juga bukan karena gue dengan mudah bisa lewatin masalah dan skrg mau bagi2 tips. Bukan.Kaga...Jujur, gue takut dan males banget ketemu masalah sebenarnya. Apalagi,sepertinya makin hari masalah itu makin berat. Udah selesai dan menang yg satu, diketemuin lagi masalah yang lebih 'besar'.
Tapi kali ini Tuhan membuat gue belajar dan mengerti lebih, kalau masalah itu besar atau gak, relatif. Tergantung siapa yang melihat, cara pandang, kondisi / keadaan orang yang sedang dalam masalah. Jadi gue juga dalam proses untuk melihat masalah itu dari kacamata Tuhan.

Menyadari dan menghidupi penebusan

Beberapa bulan lalu, ada berita tentang kerusuhan di beberapa lapas. Dimana napi pada ngamuk, membakar lapas, ada juga beberapa napi yang kabur. Mereka yang kabur menjadi buronan, karena masa tahanan belum berakhir. Tapi beberapa sudah berhasil tertangkap.
Lagian kalau dipikir-pikir, sampe kapan pun, mereka yang kabur akan dikejar karena status mereka masih tahanan. Jadi buronan, hidup juga ga tenang. Ketangkap bisa makin parah pas balik ke penjara.

Tahanan, penjara. Dua kata ini mengingatkan hidup gue yang juga pernah jadi tahanan dan penjara si iblis dan dosa. Yang mau coba lepas dari ikatan-ikatan dosa, susah banget. Gue lihat berita itu, jadi kebayang hidup para manusia yang coba mau 'kabur' 'lepas' dari ikatan atau penjara, tapi susah banget karena terpenjara oleh dosa, dunia, si iblis.

Seorang napi bebas karena masa tahanan yang sudah habis, atau ada yang menjamin,menebus atau menggantikan. Tapi jadi tahanan si jahat, apa iya ada masa habis hukumannya?

kristen agamawi vs kristen sejati


Halo teman2, kali ini mau nulis tulisan agak 'berat' tapi masih ringan sih, hehehe. Tapi tetep enak *kue kali*...haha..Mudah2an bermanfaat dan menolong teman2 yak.
Sedikit tentang kristen sejati. Karena gue menemukan, dan gue pribadi juga dulu pernah menilai seseorang itu Kristen atau bukan hanya dari pandangan sebatas ritual/ luar. Contohnya :karena di KTP-nya Kristen, hehehe,  'emak bapaknya kristen kok (ato pendeta malah)', 'dia pake kalung salib', 'nyapa dgn syalom, berbicara puji Tuhan' , 'dia kegereja setiap minggu', 'dia ikut berdoa kok kalau mau makan, bangun tidur dan sebelum tidur', 'baca alkitab kok dia' 

Beberapa hal diatas memang ciri orang kristen, gak salah. Tapi hanya sebatas padangan agamawi. Mungkin karena Kristen itu sudah menjadi agama, bukan gaya hidup. Apa iya setiap orang yg dateng ke gereja,bener2 mengenal Tuhan Yesus sebagai Tuhan, darimana kita tahu? Lalu case lain juga banyak sekarang menamakan diri ‘gereja’, tapi apakah sesuai kebenaran? Karena ada gereja yg isi nya para homo seksual. Nah loh!

Darimana kita tahu kalau dia bener2 menjadi kristen yang alkitab maksud ? Yang pasti kita harus ngerti dulu, apa arti menjadi kristen yg sebenarnya. Karena gue temukan banyak org yang gak mengerti arti menjadi Kristen sesungguhnya. Makanya kita perlu cari tau, merenungkan dan menghidup arti Kristen sesungguhnya.

Maros

Written for Urbanwomen

Maros merupakan nama salah satu kabupaten di propinsi Sulawesi Selatan. Sekitar 45menit dari kota Makassar. Di Kab.Maros ini, tersembunyi pesona dan kekayaan alam yang luar biasa. Sayang keindahan ini banyak tidak disadari oleh penduduk sekitar. Teman saya yang asli Makassar (yang kebetulan menemani saya jalan-jalan) pun baru mengetahui kalau ada tempat seperti ini di Maros. Selama ini orang hanya mengenal Taman Nasional Bantimurung untuk tujuan wisata di kab.Maros. 

Tempat pertama yang ingin saya perkenalkan adalah situs taman prasejarah Gua Leang-Leang. Menurut hasil penelitian, arekolog menyebutkan bahwa gua-gua di sini dahulu ditempati oleh manusia purba sejak zaman Megalitikum sekitar 3000tahunSM (nyaris satu zaman dengan Nabi Nuh yang wafat 3043 tahun sebelum Masehi) – Wikipedia. 
 

Kebebasan yang harus terus diperjuangkan

17 agustus adalah hari peringatan kemerdekaan Indonesia,dan rasanya makin hari makin tambah cinta gue sama negara Indonesia.Biar gue banyak denger ttg complain dan anggapan negatif ttg indo, yg katanya makin terpuruk lah apalagi dari segi korupsi, you know lah ya. Tapi gue ttp cinta banget sama nih negara, gimana donk, bener2 udah nempel. Dan gue bangga jadi salah satu bangsa Indonesia. I don't know why, mungkin salah satunya karena gue makin mengenal sisi baik(positif) dari negara ini, misalnya kekayaan alam, suku, budaya, bangsa dan bahasanya. But yang pasti gue yakin Tuhan yang kasih hati ini.

Keadaan kita di Indonesia sampai hari ini karena apa yang dilakukan para pejuang. Secara de jure kemerdekaan bangsa Indonesia di proklamirkan taun 1945, but secara de facto kemerdekaan itu masih harus diperjuangkan sampai hari ini.