Karena lagi baca buku tentang hidup Daud yg penuh perjuangan dan pembelajaran, renungin kisahnya, ditambah gue nonton film perang. Jadilah perenungan ini, PERANG!
Cerita Daud itu kan banyak tentang perang, awalnya aja Daud perang sama goliat, ke depan2nya Daud banyak mengalahkan raja2 dan berkuasa lewat perang. Lewat film2 perang yang pernah gue tonton, gue bisa bayangin how bad situation kalo lagi perang.
Mungkin sekarang udah gak da lagi perang seperti di alkitab atau film-film yang banyak menuai pertumpahan darah dan nyawa. Ada sih ya perang di Timur Tengah, tapi situasi kita sekarang kebanyakan jauh dari kondisi itu. Tapi tidak hidup dalam keadaan perang, bukan berarti perang benar-benar sudah tidak ada. Perang itu masih ada sampai sekarang, yaitu perang yang dimulai sejak pemberontakan lucifer.
Sebagai prajurit Kristus, setiap hari adalah Perang. Perang menaklukkan ego, emosi, kehendak daging yang sudah bernatur dosa, apalagi buat kita yang belum terbiasa melatih diri menurut Roh.
Dalam perang, biasanya kalau rajanya terbunuh berarti kan pihak raja yg terbunuh otomatis kalah, dan keturunan-nya bisa mewariskan balas dendam kalau generasi sebelumnya(ayahnya) dibunuh oleh kerajaan lain.
*Gue jadi keinget saul dan anak2nya yang di incer sama bangsa Filistin, mungkin maksudnya nge-bunuh anak2ny juga supaya kerajaan Israel itu bener2 hancur, karena penerusnya juga udah dibunuh.
Tapi karena ini adalah bangsa kepunyaan Allah, Allah sendiri yang sudah jauh2 hari mempersiapakan dan memilih raja pengganti Saul.*
Tapi karena ini adalah bangsa kepunyaan Allah, Allah sendiri yang sudah jauh2 hari mempersiapakan dan memilih raja pengganti Saul.*
Menjadi prajurit itu butuh latihan karena yang namanya perang itu bukan cuma gencatan senjata membabi buta tanpa tau sasaran. Tapi harus banyak belajar dulu tentang cara berperang, tau cara pegang senjata, ngerti siapa lawan kita, pake strategi dan trik, mengenali strategi musuh juga.
Bersyukur kita punya Komandan perang, Raja yg tidak ada tandingannya, dapat diandalkan, bahkan sebenarnya secara de jure udah mengalahkan si iblis.
Seorang prajurit harus ngikutin instruksi komandannya klo lagi perang, klo ga resiko tanggung sendiri.
Dalam kita berperang dgn iblis, Tuhan jg udah kasih instruksi supaya kita gak kalah,tidak terbunuh.
Dalam kita berperang dgn iblis, Tuhan jg udah kasih instruksi supaya kita gak kalah,tidak terbunuh.
Efesus 6:10 - 18
Akhirnya, hendaklah kalian menjadi kuat dengan kekuatan yang kalian dapat dari kuasa Tuhan, karena kalian bersatu dengan Dia.Pakailah seluruh perlengkapan perang yang diberikan Allah kepadamu, supaya kalian dapat bertahan melawan siasat-siasat yang licik dari Iblis.Sebab kita berjuang bukannya melawan manusia, melainkan melawan kekuatan segala setan-setan yang menguasai zaman yang jahat ini. Kita melawan kekuatan roh-roh jahat yang menguasai ruang angkasa. Sebab itu, sekarang, pakailah seluruh perlengkapan perang Allah, supaya pada hari yang jahat kalian sanggup melawan serangan-serangan musuh. Dan supaya setelah kalian berjuang sampai akhir, kalian masih gagah perkasa.Hendaklah kalian siap siaga. Pakailah kesetiaan kepada Allah sebagai ikat pinggang, dan ketulusan sebagai baju besimu. Hendaklah kerelaan untuk memberitakan Kabar Baik yang membawa sejahtera menjadi sepatumu.Setiap waktu pakailah percayamu kepada Tuhan sebagai senjata penangkis; dengan iman itu kalian dapat memadamkan semua anak panah berapi dari si jahat. Ambillah keselamatan sebagai topi baja, dan perkataan Allah sebagai pedang dari Roh Allah. Lakukanlah semuanya itu sambil berdoa untuk minta pertolongan dari Allah. Pada setiap kesempatan, berdoalah sebagaimana Roh Allah memimpin kalian. Hendaklah kalian selalu siaga dan jangan menyerah. Berdoalah selalu untuk semua umat Allah.
Teruslah berjaga-jaga, karena hari kedatangan Tuhan sudah dekat, maka semakin gencar pula si iblis akan abis-abisan melawan sebelum waktunya habis. Liat saja hari2 kita sekarang, Iblis semakin banyak siasat caranya smooth, sehingga kita hampir kesaru. Tapi bukan tidak mungkin kita bisa membedakan dan melawan itu, dengan teruslah semakin melekat dan membangun hubungan yang benar dihadapan Tuhan supaya kita bisa terus teguh berdiri sampai kedatangan Tuhan kedua kalinya. Amin!
Wow pas banget baca tulisamu ini Fel. Memang belakangan ini tema yang juga muncul dipikiranku. Bukan kebetulan Feli tiba-tiba nonton film perang hahaha
ReplyDeleteThks so much, jadi semangat untuk berperang dalam Roh!