background

Menyadari dan menghidupi penebusan

Beberapa bulan lalu, ada berita tentang kerusuhan di beberapa lapas. Dimana napi pada ngamuk, membakar lapas, ada juga beberapa napi yang kabur. Mereka yang kabur menjadi buronan, karena masa tahanan belum berakhir. Tapi beberapa sudah berhasil tertangkap.
Lagian kalau dipikir-pikir, sampe kapan pun, mereka yang kabur akan dikejar karena status mereka masih tahanan. Jadi buronan, hidup juga ga tenang. Ketangkap bisa makin parah pas balik ke penjara.

Tahanan, penjara. Dua kata ini mengingatkan hidup gue yang juga pernah jadi tahanan dan penjara si iblis dan dosa. Yang mau coba lepas dari ikatan-ikatan dosa, susah banget. Gue lihat berita itu, jadi kebayang hidup para manusia yang coba mau 'kabur' 'lepas' dari ikatan atau penjara, tapi susah banget karena terpenjara oleh dosa, dunia, si iblis.

Seorang napi bebas karena masa tahanan yang sudah habis, atau ada yang menjamin,menebus atau menggantikan. Tapi jadi tahanan si jahat, apa iya ada masa habis hukumannya?
Semua orang sudah berdosa dan jauh dari Allah yang hendak menyelamatkan mereka 
(Roma 3:23)


Namun, dari zaman Adam sampai pada zaman Musa, kematian menguasai seluruh umat manusia. Malah orang-orang yang tidak membuat pelanggaran dengan cara yang sama seperti yang dibuat oleh Adam, orang-orang itu pun turut juga dikuasai oleh kematian. Adam adalah gambaran daripada Dia yang akan datang kemudian (Roma 5:14)

Sejak bang Adam jatuh dalam dosa,dan di 'kutuk' oleh Allah, kita semua keturunannya sudah pasti akan mengalami hal yang sama. Dan tragisnya akan mengalami maut. Kasarnya udah gak da harapan. Tapi Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. (Yoh 3:16-17)

Allah menyiapkan penebusan untuk menebus kita manusia yang tertawan oleh dosa, melalui AnakNya, Yesus Kristus.

Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
(2 Kor 5:15)

Tapi jika seseorang tidak mengetahui, menerima dan percaya akan hal ini, dia akan tetep akan jadi tawanan iblis. Karena tidak percaya bahwa dia sudah ditebus, jadi dia tidak bisa claim dan iblis menguasai terus. Mau kabur, kabur kemana? klo mau dateng ke Tuhan, mau pake apa supaya diterima, krn dasarnya karena Adam, hub kita sudah terputus. Makanya buat mereka yang tidak percaya, yang ada selalu jadi buronan/tawanan iblis.

Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
(Yoh 3:18)

betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup
(Ibrani 9:14)


bahwa Allah memungkinkan manusia berbaik dengan Dia, hanya kalau manusia percaya kepada Yesus Kristus. Allah berbuat ini untuk semua orang yang percaya kepada Kristus; sebab tidak ada perbedaannya
(Roma 3:22)

Hanya karena rahmat Allah saja yang diberikan dengan cuma-cuma, hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali; caranya ialah: manusia dibebaskan oleh Kristus Yesus.
(Roma 3:24)

Mereka yang berusaha lepas dari ikatan dosa,atau bertahan tanpa pertolongan Tuhan, ketika kembali lagi akan semakin babak belur dan makin dipenjara supaya tidak kabur lagi.(Lukas 11:24-26)

Menyadari kebenaran penebusan ini, juga perlu gue renungkan terus. Karena kadang melihat pribadi gue yang ternyata masih manusia penuh dosa dan kelemahan, banyak gagal, butuh kasih karunia untuk menerima dan berjalan terus.


Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
(Roma 8:1-2)

Photobucket

No comments:

Post a Comment