background

Dear problem...

Dear Problem,

This is the 1st time i greet you. Problem, thank you udah dateng dalam hidup ku.
walau sebenarnya aku sangat tidak suka dengan kehadiran-mu, karena kau bisa merusak atau membuat kekacauan dalam hidup ku. Tapi aku harus tetap bersyukur, mengakui keberadaan mu, karena kau datang atas ijin si Babe. 
Menyapa, merangkul mu itu lah yang Babe ingin aku lakukan, supaya kau tidak melingkupi, menghimpit , menakan atau mempengaruhi aku.

Lewat kau, Babe mau membentuk, menguji hidup-ku. Karena lewat kau, aku semakin mengetahui siapa diri ku yang sebenarnya. Babe mau keluarin, sembuhkan,pulihkan hal-hal butuk dalam diri ku, supaya aku semakin menjadi serupa denganNya. You(masalah) memang menjadi warna dalam hidup di dunia ini. Tapi tetap, kau tidak bisa mengatur atau menjadi tuan atas hidup ku. Karena Babe gue lebih dari mu, dan Babe gue lah Tuhan dan Tuan atas hidup ku. Dan kau masalah, tetap ada dalam kendali Babe. Kau tidak bisa menyentuh atau melingkupi ku, kecuali aku sendiri yang membiarkan.

Siapa ga kenal sama yang namanya masalah, setiap kita pasti pernah mengalami masalah, atau sedang dalam masalah saat ini. Kayanya memang hidup kita ga akan bisa lepas dari masalah. Gue nulis ini juga bukan karena gue dengan mudah bisa lewatin masalah dan skrg mau bagi2 tips. Bukan.Kaga...Jujur, gue takut dan males banget ketemu masalah sebenarnya. Apalagi,sepertinya makin hari masalah itu makin berat. Udah selesai dan menang yg satu, diketemuin lagi masalah yang lebih 'besar'.
Tapi kali ini Tuhan membuat gue belajar dan mengerti lebih, kalau masalah itu besar atau gak, relatif. Tergantung siapa yang melihat, cara pandang, kondisi / keadaan orang yang sedang dalam masalah. Jadi gue juga dalam proses untuk melihat masalah itu dari kacamata Tuhan.

Menyadari dan menghidupi penebusan

Beberapa bulan lalu, ada berita tentang kerusuhan di beberapa lapas. Dimana napi pada ngamuk, membakar lapas, ada juga beberapa napi yang kabur. Mereka yang kabur menjadi buronan, karena masa tahanan belum berakhir. Tapi beberapa sudah berhasil tertangkap.
Lagian kalau dipikir-pikir, sampe kapan pun, mereka yang kabur akan dikejar karena status mereka masih tahanan. Jadi buronan, hidup juga ga tenang. Ketangkap bisa makin parah pas balik ke penjara.

Tahanan, penjara. Dua kata ini mengingatkan hidup gue yang juga pernah jadi tahanan dan penjara si iblis dan dosa. Yang mau coba lepas dari ikatan-ikatan dosa, susah banget. Gue lihat berita itu, jadi kebayang hidup para manusia yang coba mau 'kabur' 'lepas' dari ikatan atau penjara, tapi susah banget karena terpenjara oleh dosa, dunia, si iblis.

Seorang napi bebas karena masa tahanan yang sudah habis, atau ada yang menjamin,menebus atau menggantikan. Tapi jadi tahanan si jahat, apa iya ada masa habis hukumannya?

kristen agamawi vs kristen sejati


Halo teman2, kali ini mau nulis tulisan agak 'berat' tapi masih ringan sih, hehehe. Tapi tetep enak *kue kali*...haha..Mudah2an bermanfaat dan menolong teman2 yak.
Sedikit tentang kristen sejati. Karena gue menemukan, dan gue pribadi juga dulu pernah menilai seseorang itu Kristen atau bukan hanya dari pandangan sebatas ritual/ luar. Contohnya :karena di KTP-nya Kristen, hehehe,  'emak bapaknya kristen kok (ato pendeta malah)', 'dia pake kalung salib', 'nyapa dgn syalom, berbicara puji Tuhan' , 'dia kegereja setiap minggu', 'dia ikut berdoa kok kalau mau makan, bangun tidur dan sebelum tidur', 'baca alkitab kok dia' 

Beberapa hal diatas memang ciri orang kristen, gak salah. Tapi hanya sebatas padangan agamawi. Mungkin karena Kristen itu sudah menjadi agama, bukan gaya hidup. Apa iya setiap orang yg dateng ke gereja,bener2 mengenal Tuhan Yesus sebagai Tuhan, darimana kita tahu? Lalu case lain juga banyak sekarang menamakan diri ‘gereja’, tapi apakah sesuai kebenaran? Karena ada gereja yg isi nya para homo seksual. Nah loh!

Darimana kita tahu kalau dia bener2 menjadi kristen yang alkitab maksud ? Yang pasti kita harus ngerti dulu, apa arti menjadi kristen yg sebenarnya. Karena gue temukan banyak org yang gak mengerti arti menjadi Kristen sesungguhnya. Makanya kita perlu cari tau, merenungkan dan menghidup arti Kristen sesungguhnya.

Maros

Written for Urbanwomen

Maros merupakan nama salah satu kabupaten di propinsi Sulawesi Selatan. Sekitar 45menit dari kota Makassar. Di Kab.Maros ini, tersembunyi pesona dan kekayaan alam yang luar biasa. Sayang keindahan ini banyak tidak disadari oleh penduduk sekitar. Teman saya yang asli Makassar (yang kebetulan menemani saya jalan-jalan) pun baru mengetahui kalau ada tempat seperti ini di Maros. Selama ini orang hanya mengenal Taman Nasional Bantimurung untuk tujuan wisata di kab.Maros. 

Tempat pertama yang ingin saya perkenalkan adalah situs taman prasejarah Gua Leang-Leang. Menurut hasil penelitian, arekolog menyebutkan bahwa gua-gua di sini dahulu ditempati oleh manusia purba sejak zaman Megalitikum sekitar 3000tahunSM (nyaris satu zaman dengan Nabi Nuh yang wafat 3043 tahun sebelum Masehi) – Wikipedia. 
 

Kebebasan yang harus terus diperjuangkan

17 agustus adalah hari peringatan kemerdekaan Indonesia,dan rasanya makin hari makin tambah cinta gue sama negara Indonesia.Biar gue banyak denger ttg complain dan anggapan negatif ttg indo, yg katanya makin terpuruk lah apalagi dari segi korupsi, you know lah ya. Tapi gue ttp cinta banget sama nih negara, gimana donk, bener2 udah nempel. Dan gue bangga jadi salah satu bangsa Indonesia. I don't know why, mungkin salah satunya karena gue makin mengenal sisi baik(positif) dari negara ini, misalnya kekayaan alam, suku, budaya, bangsa dan bahasanya. But yang pasti gue yakin Tuhan yang kasih hati ini.

Keadaan kita di Indonesia sampai hari ini karena apa yang dilakukan para pejuang. Secara de jure kemerdekaan bangsa Indonesia di proklamirkan taun 1945, but secara de facto kemerdekaan itu masih harus diperjuangkan sampai hari ini.

Back on right track!

My last trip,gue tidak terlalu mempersiapkan itenary. Karena pas gue info klo gue ke sana,orang yg disana bilang mau atur akomodasi disana. Pas gue bilang mau ke sini sana dll, dia bilang beres. Jadi asumsi gue udah di atur nih,gue gak usah terlalu repot prepare itenary,mempelajari peta lokasi sampe gimana, secara yang mau anter orang asli sana. *Buat gue penting bgt mempelajari peta lokasi, spy bisa atur rute. maksimal trip gue, sedikit hari tapi bisa bnyk tujuan visitnya*

Ternyata asumsi gue salah, namanya juga asumsi. 2x gue nyasar! Rrrrr...
Nyasar yang pertama masih ga terlalu jauh. Sebenarnya gue udah feeling ini nyasar, karena arahnya udah beda banget dari tempat yg mau di tuju, tapi gue diemin aja.
Nyasar yang ke-2 ini bikin emosi. Kenapa bikin emosi? Gue baru tau ini nyasar setelah gue minta berhenti di warung dulu, dia nanya2 sama orang arah ke tempat tujuan. Lah, daritadi nyasar?? Kalau gue ga minta berhenti, bisa makin jauh nyasarnya. Bener2 udah emosi banget banget. Mana tadi kita udah nempuh jarak jauh banget pula.

Sepanjang jalan balik,hati gue udah mendidih, gundah gulana sendiri nahan emosi,karena bener2 kesel.  Ngebayangin musti lewatin lagi jalan yg panjang tadi. berkelok-kelok, tau sendiri ya pedalaman indonesia kaya apa jalannya bukit2 naik turun. Satu2ny yg bisa gue curhatin cuma Tuhan. And haleluya Tuhan bawa gue ke pembelajaran2 menarik lewat hal nyasar ini, beberapa diantaranya:

Our journey to God need map

diproses untuk menjadi pewaris Tahta

Berita yang lagi in bbrp hari ini, berita tentang Royal Baby, anaknya pangeran William and putri Catherine. Sesuatu banget ya berita kelahiran ini, banyak menyedot perhatian dunia, termasuk gue...hehehehe

Berita kelahiran ini mengingatkan gue tentang kelahiran Yesus. Anak kerajaan dunia aja bisa heboh gini, kebayang deh pas Yesus lahir gegap gempitanya surga kaya apa. Yesus pasti lebih dari Royal Baby ini kan. Yesus adalah anak Allah, yang sangat dinantikan karena telah dinubuatkan berabad-abad lalu akan menjadi juru selamat dunia. Pantes ya orang majus sampe bela2in dateng pas melihat tanda bintang dilangit.

Gue baca juga, ternyata cara penyampaian berita kelahiran ini Royal Baby ini masih pake cara tradisional pdhl zaman udah canggih. Menyampaikan lewat juru siar istana yang diutus. Jadi keinget dikitab Lukas 2 bagaimana malaikat menyampaikan kepada para gembala ttg kelahiran Yesus...hihihi

Back to Royal Baby, disebutkan bahwa dia adalah Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Keturunan ke-4..., manteb dan keren banget gak tuh statement. Masa depannya sebelum dia lahir pun udah pasti dan jelas, Pewaris Tahta. Status dan masa depan memang udah jelas, pewaris tahta yang akan jadi raja. Bayi ya tetap bayi, Royal Baby itu tidak otomatis lahir dengan karakter, sifat seorang pewaris tahta. Berarti keluarga-nya dan istana harus mempersiapkan Royal Baby ini untuk punya mental, karakter,sifat layaknya seorang yang akan jadi raja. Dengan didikan, proses, latihan yang gak tau bagaimana dan berapa lama.

And hal ini mengingatkan gue tentang hidup kita didalam Tuhan.

Asli atau Palsu

Sebagai cewe pasti pernah sedikit ngomongin soal fashion ..hehehe
Jadi waktu itu gue dan bbrp orang lainnya lagi ngmg soal fashion dan ada nge bahas soal "Eh dia jual tas ...(merk terkenal) loh, cuma sekian bla bla bla"
Pertama denger juga ada tertarik, tapi ada keraguan, masa sih barang dengan merk itu bisa semurah itu, dengan lumayan jauh dibawah pasaran.

Tapi pas liat eng ing eng ,gue langsung males kaga ada minat beli sama sekali biar ada merk dan katanya asli. Gak meyakinkan dan gue juga ga pernah liat tuh model di toko nya.
Mereka pada seru , borong, heboh, gue sendirian yang heran dan mikir.

Dan dari hal ini gue jadi belajar, klo dihubungkan dengan kekristenan.

all in one

One day gue mau meeting, kan kudu persiapan tuh. Selama persiapan baru tersadar, ternyata semua yang dibutuhkan buat meeting bisa dimasukkan semua dalam smartphone gue..Hiya kaga perlu rempong banyak bawaan!
Jadi inget kalau beberapa tahun lalu, waktu handphone masih cuma buat telp dan sms doank.

Allah pasti do something

Masa dimana bangsa Israel dalam perbudakan di tanah Mesir selama 430tahun.
Mungkin bangsa Israel berpikir Allah seolah-olah 'diam', tidak bertindak apa2, tidak melihat kesengsaraan mereka.
Tapi sebenarnya Allah tidak diam. Dia sedang 'merenda', 'bekerja' sesuai yang dikehendaki, direncanakan dan dijanjikan.