background

Find your 'pattern'

Pola, identik dengan busana / baju. Lewat pola ini, baju bisa dibuat menjadi bermacam-macam model, disesuaikan dengan kebutuhan, budaya, tema dan tergantung tangan siapa yang membuat serta menjahitnya. Karena hal ini, setiap pakaian tidak bisa disamakan, tiap pakaian memiliki keunikan sendiri2. 
Misal pakaian A yang bermodel casual kaos, tidak bisa dibandingkan dengan pakaian B yang bermodel dress.


Begitu juga dengan pribadi setiap kita yang unik dan berbeda di hadapan Tuhan. Percaya kan, Tuhan lebih kreatif dari manusia paling kreatif di dunia ini kan? Tuhan juga pasti lebih teliti, cermat dari semua yang ada. Dia menciptakan 'jenis manusia' bermacam-macam, perpaduannya ga da yang sama. Contoh simple, sidik jari kita aja beda semua di anatara miliaran umat manusia. Jadi memang kita diciptakan berbeda, memiliki keunikan sendiri dan maka dari itu kita perlu menemukan 'pola' kita. Design/rancangan seperti apa yang Tuhan buat untuk kita hidup.

Klo pakaian bisa ngmg, juga gak bisa mereka iri2an karena jelas banget pola mereka beda, disesuaikan kebutuhan.Si kaos harus gak iri, minder atau pengen jadi dress, karena mereka dua2nya sama berguna.

Gue mau menulis tentang ini, karena 'banyak' yang 'menilai' (menghakimi) orang lain, karena menggunakan ukuran yang menurut dia atau karena membandingkan dengan pola dia sendiri. Misal : soal panggilan hidup, ada yang dipanggil dalam bidang pelayanan gereja ada yang dipanggil dalam dunia bisnis sekuler. Gak boleh yang ada dalam pelayanan gereja merasa bahwa pilihan dia yang 'rohani' karena berhub sama gereja lebih baik, dan 'menghakimi' mereka yang bekerja untuk Tuhan di tengah dunia bisnis sekuler gak kelihatannya tidak 'rohani'. Begitu juga sebaliknya, yang melayani Tuhan di tengah dunia sekuler juga tidak bisa merasa lebih 'kuat' karena diutus ketengah dunia, dan menghakimi mereka yang pelayanan digereja karena mungkin gak kompeten di kerjaan sekuler.

Cara Tuhan mendidik setiap juga beda, ke gue dan kalian juga pasti beda2... Soal gaya hub sama Tuhan juga bisa beda, gue pribadi gak betah lama2 penyembahan. Tuhan biasa banyak ngmg sama gue klo gue lagi baca, merenungkan dan menulis sendirian. Hal ini gak bisa gue sama ratakan, dan gak bisa mereka yang memiliki pola kaya gue yang berarti yang 'bener', diluar itu gue pertanyakan.. gak bisa bgitu.

Soal ketemu pasangan hidup juga bisa beda2, ada yang dapetin langsung dari Tuhan sebelum ketemu, ada yang gak. Ada yang butuh proses lama, ada yang pas ketemu langsung jadi.

Gak bisa saling menghakimi dengan standard sendiri...Berpikirlah luas karena Tuhan mencipatakan kita berbeda2 dengan maksud dan tujuan masing2. Wong baju aja bisa beda2, apalagi ketika Tuhan menciptakan manusia. Dia memanggil kita masing2 untuk saling melengkapi tujuan dan memenuhi maksud abadi Tuhan.

Bayangin aja, klo semua anak Tuhan kerja di pelayanan gereja, siapa yang mewarnai mereka2 di dunia sekuler, pemerintahan, dsb...?
Klo semua manusia ceritanya sama, ga da 'warna' hidup di dunia ini..
Tuhan ciptain kita bukan produk pabrik masal, yang 1 jenis ada banyak copy-an. Ia menciptakan kita  spesial , personal, dan unik tiada duanya.

Kadang hal begini memang gak mudah disadari sih, karena gue juga lama nyadarnya..
Tapi jika sudah menyadari hal ini, kita jadi tidak membanding2kan hidup kita dengan yang lain. Bukan sekedar berpikir, 'klo dia bisa, gue juga bisa'... NO, tapi temukan lah pola yang telah Tuhan ciptakan dalam diri kita.

Disini gue encourage untuk MENEMUKAN bukan membuat pola.. karena Tuhan udah ciptain pola itu dalam diri kita, bagian kita tinggal mencari tau dan menemukan itu...
Klo menghidupi sesuai yang diciptakan, hidup akan lebih enjoy, maksimal, rileks & menghargai serta menghormati Tuhan yang menciptakan, dan gunakan untuk membangun kesatuan tubuh Kristus.

...Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan...Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus...Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya... supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan
1 Kor 12

 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Efesus 2:10

Photobucket

3 comments:

  1. because everyone is unique

    ijin share ya fel... :)

    ReplyDelete
  2. Sy sangat diberkati dng tulisan ini... perlu waktu dan keberanian bagi sy untuk bisa menerima diri sy dan tidak berusaha menjadi org lain... Tuhan Yesus memberkati...

    ReplyDelete