background

dibayar LUNAS!

Disuatu hari gue lagi makan siang bersama seseorang disuatu tempat. Kami cukup lama ada ditempat makan siang tersebut dengan membahas seputar hal-hal penting, sampai saya tidak memperhatikan orang yang sudah keluar masuk ditempat tersebut.

Akhirnya kami harus mengakhiri perbincangan kita dan pulang, tapi sebelumnya kami harus membayar bon tagihan makan dulu.Betapa kaget, ketika gue berdiri dan berbalik arah, ada orang yang saya kenal (sebut si A) menyapa dan berkata, 'sudah saya bayar'.. Berkat tersendiri memang..
Tetapi yang lebih menarik dari dibayarin, saat itu saya mendapat pengertian ttg apa yang Yesus lakukan buat dosa saya.. Ia membayar SEMUA dosa saya, LUNAS!

Saat itu sebenarnya pesanan kami belum semua keluar dan akan complain jika memang ditagihkan.. Tapi belum dicek, baru berdiri, sudah diberi tahu, sudah dibayar. Si A juga gak mau pusing apakah menu nya benar smua , udah keluar semua apa belum. Motivasi si A cuma tulus membayarkan, tanpa pusing isinya. Gak juga enak kan, daku bilang ke orang yang bayar, yang tadi ada menu yang belum keluar.. Karena udah surprise dibayarkan..

Lewat kejadian ini, mengingatkan dan membuat gue semakin mengerti tentang Yesus yang sudah membayar LUNAS semua dosa-dosaku dikayu salib.. Tuhan Yesus TIDAK HANYA menebus dosa-dosa yang SUDAH ku lakukan, tapi Ia menebus SEMUA dosa-dosa gue. Artinya dosa-dosa yang sudah dan belum gue lakukan. Karena Ia tau semua manusia memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa sejauh mana..

Jika gue hidup di perjanjian lama, gue harus mempersembahkan korban setiap melakukan dosa..


Imam agung Yahudi tiap-tiap tahun masuk ke Ruang Mahasuci di dalam Rumah Tuhan dengan membawa darah seekor binatang. Tetapi Kristus tidak masuk untuk mempersembahkan diri-Nya berulang-ulang. Sebab kalau demikian, itu berarti Ia sudah berulang-ulang menderita sejak dunia ini diciptakan. Tetapi nyatanya, sekarang pada zaman akhir ini, Ia datang satu kali saja untuk menghapus dosa dengan mengurbankan diri-Nya sendiri. Allah sudah menetapkan bahwa manusia mati satu kali saja dan setelah itu diadili oleh Allah. Begitu juga Kristus satu kali saja dipersembahkan sebagai kurban untuk menghapus dosa banyak orang. Ia akan datang lagi pada kedua kalinya, bukan untuk menyelesaikan persoalan dosa, tetapi untuk menyelamatkan orang-orang yang menantikan kedatangan-Nya. 
Ibrani 9:25-28 (BIS)


Yang Tuhan Yesus lakukan beda! Jika Yesus hanya menebus dosa-dosa yang 'sudah' gue lakukan, ketika aku berbuat dosa, Tuhan Yesus perlu mati lagi gitu dikayu salib? Gak kan.. That's why di tulis, Ia Satu kali untuk selama-lamanya.

Tetapi Kristus sudah datang sebagai Imam Agung dari hal-hal yang baik yang sudah ada. Kemah Tuhan di mana Ia mengerjakan tugas-Nya sebagai Imam Agung adalah kemah yang lebih agung dan lebih sempurna. Itu tidak dibuat oleh manusia; artinya bukan berasal dari dunia yang diciptakan ini. Kristus memasuki Ruang Mahasuci di dalam kemah itu hanya sekali saja untuk selama-lamanya. Pada waktu itu Ia tidak membawa darah kambing jantan atau darah anak lembu untuk dipersembahkan; Ia membawa darah-Nya sendiri, dan dengan itu Ia membebaskan kita untuk selama-lamanya.
Ibrani 9:11-12 (BIS)

Gue pernah kejebak karena gak ngerti pengertian tentang Yesus sudah membayar SEMUA dosa-dosa. Waktu itu nangkepnya, Tuhan Yesus sudah mengampuni dosa-dosa yang sudah gue lakukan sebelum sampai saat gue menerima Tuhan Yesus. Jadi merasa, bahwa setelah menerima Tuhan Yesus, masih melakukan dosa, rasa gagal, bersalah,gak layak sangat meintimidasi gue banget banget... Gue pikir juga, kata 'satu kali selamanya', jika gue berbuat dosa setelah menerima Yesus, udah gak da ampun lagi...*ampun DJ kak mikirinya* Mau datang ke Tuhan juga rasanya gak bisa, malu..

Jika ada yang lagi ngerasain yang pernah gue rasain, bertobat dan ganti mindset kita dengan kebenaran yang sesungguhnya, bahwa Ia menebus semua dosa-dosa kita! Dan menyadari kelemahan kita sebagai manusia berdosa, memang butuh Tuhan untuk hidup di dunia ini dengan kasih karuniaNya


Yesus Kristus sudah melakukan apa yang dikehendaki Allah dan mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban. Dengan persembahan itu, yang dilakukan-Nya hanya sekali saja untuk selama-lamanya, kita semua dibersihkan dari dosa. Setiap imam Yahudi menjalankan tugasnya sebagai imam tiap-tiap hari, dan berulang kali ia mempersembahkan kurban-kurban yang sama. Tetapi kurban-kurban itu sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. Sebaliknya, Kristus mempersembahkan hanya satu kurban untuk pengampunan dosa, dan kurban itu berlaku untuk selama-lamanya. Sesudah mempersembahkan kurban itu, Kristus duduk di sebelah kanan Allah dan memerintah bersama-sama dengan Dia. Dan sekarang Kristus menunggu sampai Allah membuat musuh-musuh-Nya takluk kepada-Nya. Jadi dengan satu kurban, Kristus menyempurnakan orang-orang yang sudah dibersihkan dari dosa.  Mengenai hal itu Roh Allah memberikan juga kesaksian-Nya kepada kita. Roh Allah berkata, 'Inilah perjanjian yang akan Kubuat dengan mereka pada hari-hari yang akan datang,' kata Tuhan, 'Aku akan menaruh hukum-hukum-Ku ke dalam hati mereka, dan menulisnya ke dalam pikiran mereka.' " Allah juga berkata, "Aku akan melupakan dosa-dosa dan kejahatan-kejahatan mereka." Jadi, dosa-dosa dan kejahatan-kejahatan itu sudah diampuni, maka tidak perlu lagi dipersembahkan kurban untuk pengampunan dosa. Nah, Saudara-saudara, oleh kematian Yesus itu kita sekarang berani memasuki Ruang Mahasuci. Yesus sudah membuka suatu jalan yang baru untuk kita, yaitu jalan yang memberi kehidupan. Jalan itu melalui gorden, yaitu tubuh Yesus sendiri.Dan kita sekarang mempunyai seorang imam yang agung, yang bertanggung jawab atas Rumah Allah. Sebab itu, marilah kita mendekati Allah dengan hati yang tulus dan iman yang teguh; dengan hati yang sudah disucikan dari perasaan bersalah, dan dengan tubuh yang sudah dibersihkan dengan air yang murni. Hendaklah kita berpegang teguh pada harapan yang kita akui, sebab Allah bisa dipercayai dan Ia akan menepati janji-Nya.
Ibrani 12 : 10 - 23 (BIS)

Tapi bukan berarti mentang2 Yesus sudah membayar semua, kita se-enaknya juga melakukan dosa, kan sudah semua dosa. Itu namanya tidak menghargai/menganggap remeh kematian Yesus buat hidupnya, tidak menghayati penyatuan hidupnya dengan Kristus.


Lihatlah betapa Allah mengasihi kita, sehingga kita diakui sebagai anak-anak-Nya...Kita sekarang adalah anak-anak Allah, tetapi keadaan kita nanti belum jelas. Namun kita tahu bahwa kalau Kristus datang, kita akan menjadi seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Semua orang yang mempunyai harapan ini terhadap Kristus, menjaga dirinya supaya sungguh-sungguh suci, bersih dari dosa sebagaimana Kristus juga suci...Semua orang yang hidup bersatu dengan Kristus, tidak terus-menerus berbuat dosa. Orang yang terus-menerus berbuat dosa, tidak pernah melihat Kristus atau mengenal-Nya. Anak-anakku, jangan membiarkan siapapun juga menyesatkan kalian. Orang yang melakukan kehendak Allah adalah anak Allah sebagaimana Kristus adalah Anak Allah. Tetapi orang yang terus-menerus berbuat dosa adalah anak Iblis, sebab Iblis berdosa sejak semula. Untuk inilah Anak Allah datang, yaitu untuk menghancurkan pekerjaan Iblis. Orang yang sudah menjadi Anak Allah, tidak terus-menerus berbuat dosa, sebab sifat Allah sendiri ada padanya. Dan karena Allah itu Bapanya, maka ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa. Inilah bedanya antara anak-anak Allah dengan anak-anak Iblis: barangsiapa tidak melakukan kehendak Allah, atau tidak mengasihi saudaranya, ia bukan anak Allah.
1 Yoh 3 : 1 - 10 (BIS)

Photobucket

No comments:

Post a Comment