background

Maros

Written for Urbanwomen

Maros merupakan nama salah satu kabupaten di propinsi Sulawesi Selatan. Sekitar 45menit dari kota Makassar. Di Kab.Maros ini, tersembunyi pesona dan kekayaan alam yang luar biasa. Sayang keindahan ini banyak tidak disadari oleh penduduk sekitar. Teman saya yang asli Makassar (yang kebetulan menemani saya jalan-jalan) pun baru mengetahui kalau ada tempat seperti ini di Maros. Selama ini orang hanya mengenal Taman Nasional Bantimurung untuk tujuan wisata di kab.Maros. 

Tempat pertama yang ingin saya perkenalkan adalah situs taman prasejarah Gua Leang-Leang. Menurut hasil penelitian, arekolog menyebutkan bahwa gua-gua di sini dahulu ditempati oleh manusia purba sejak zaman Megalitikum sekitar 3000tahunSM (nyaris satu zaman dengan Nabi Nuh yang wafat 3043 tahun sebelum Masehi) – Wikipedia. 
 
Lokasinya memang dekat dan searah dengan kawasan wisata Bantimurung. Pemandangan yang disajikan selama perjalanan memasuki daerah kawasan ini, adalah jejeran bukit-bukit batu berjejaran yang indah. Saya mendapat informasi bahwa tempat ini zaman dahulu kala adalah laut. Memang kalau dilihat jejeran bukit batu itu seperti jejeran bukit batu di kawasan wisata Phuket dan Raja Ampat Papua. Hanya bedanya di kawasan ini sudah menjadi daratan dan sekitarnya sawah penduduk lokal.
Saat tiba di Gua Leang-leang, saya sungguh terkagum sekaligus bangga Indonesia tenyata mempunyai peninggalan kehidupan manusia purba yang bisa saya lihat secara langsung.


Bukti peninggalan manusia purba, lukisan di Batu. Atas :bentuk Babi , Bawah : telapak tangan


Dengan adanya kerang-kerang laut di lantai salah satu gua, membuktikan bahwa daerah ini dahulu adalah laut
Sayang sekali tempat bersejarah dan seindah ini sangat sepi pengunjung. Saat itu hanya saya dan teman-teman yang menjadi pengunjung untuk melihat situs ini. Ada juga orang lain yang berkunjung, tapi menggunakan sebagai tempat pacaran, karena sepi dan banyak pepohonan. Miris… Ketika saya tanya kepada pengurus setempat, yang datang berkunjung kebanyakan dari sekolah untuk bahan pembelajaran.
Panorama dilokasi situs taman pra sejarah Gua leang-leang
Tempat yang saya incar selanjutnya dalah Desa Baruka, yang masih berada di kabupaten Maros. Jalur untuk menuju desa ini unik sekali . Harus menggunakan perahu menyusuri sungai kecil.  Lewat dermaga ramang-ramang yang harus jeli untuk ditemukan, kami mencari perahu sewaan dari penduduk sekitar untuk dapat menjangkau desa Baruka. Dengan harga sewa Rp 150.000 (pp), akhirnya kami mendaptkan perahu yang hanya bisa dimuat oleh maksimal 6orang . Penyusuran sungai dari dermaga ramang-ramng ke desa Baruka memakan waktu kurang lebih 30 – 45 menit. Waktu yang lama? Memang bukan waktu yang sebentar untuk penyusuran sungai, tetapi waktu 45menit itu tidak akan terasa. Karena selama penyusuran, pemandangan yang disajikan sungguh luar biasa, sekalipun terik matahari membakar kami. Seakan-akan rute ini akan membawa kami ke tempat dimensi lain.  Benar-benar alami dan natural.
Penyusuran sungai menuju desa baruka. My favorite route!
Sesampai di Desa Baruka, memang benar kami seperti dibawa ke dimensi lain. Karena desa yang dikelilingi bukit batu, seperti membuat desa ini seperti terisolasi dari dunia luar. Desa yang hanya ditempati sekitar 6 rumah, punya kehidupan sendiri dengan suasana alam yang bukan hanya indah tetapi juga damai, kesunyian, kesejukan. Sangat direkomendasikan untuk penikmat alam  seperti saya dan pecinta fotografi karena banyak spot yang bisa ditangkap oleh kamera.
Sayang karena kurangnya informasi dan keterbatasan waktu, kami tidak bisa mampir ke salah satu rumah penduduk di situ. 

Desa Baruka. So nature, peaceful and awsome
 Luar biasa bukan pemandangan disana? Ketika saya memperlihatkan beberapa foto pemandangan ditempat ini kepada beberapa orang , banyak yang tidak menyangka bahwa ini berada di Indonesia. Karena Indonesia indah , tidak kalah dengan wisata diluar negeri. Hanya kurang diexplore dan difasilitasi. Happy travelling with smart and  good attitude!


Photobucket

6 comments:

  1. Love it! Suka banget terutama foto2 yg menyusuri sungai :D berasa kaya di film2 :) hehehe~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berasa di film petualangan semacam indiana jones, hahaha

      Delete
  2. dari maros (gua leang2) lurus2 lagi ke arah pangkep, tar ada gua pra-sejarah juga disana namanya Gua Sumpang Bita, tapi...... untuk bisa liat guanya harus naik tangga yg jumlahnya hampir 1000 anak tangga.. hahahaha :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh iya, Eunike orang makassar ya? tau gitu aku banyak tanya sama kami ya..sama sekali ga perenah denger ak ttg Gua sumpang, orang disana juga gak kasih tau.. pengen balik lagi ke makasar, masih bnyk yg belum didatengin..hehehe

      Delete