background

kristen agamawi vs kristen sejati


Halo teman2, kali ini mau nulis tulisan agak 'berat' tapi masih ringan sih, hehehe. Tapi tetep enak *kue kali*...haha..Mudah2an bermanfaat dan menolong teman2 yak.
Sedikit tentang kristen sejati. Karena gue menemukan, dan gue pribadi juga dulu pernah menilai seseorang itu Kristen atau bukan hanya dari pandangan sebatas ritual/ luar. Contohnya :karena di KTP-nya Kristen, hehehe,  'emak bapaknya kristen kok (ato pendeta malah)', 'dia pake kalung salib', 'nyapa dgn syalom, berbicara puji Tuhan' , 'dia kegereja setiap minggu', 'dia ikut berdoa kok kalau mau makan, bangun tidur dan sebelum tidur', 'baca alkitab kok dia' 

Beberapa hal diatas memang ciri orang kristen, gak salah. Tapi hanya sebatas padangan agamawi. Mungkin karena Kristen itu sudah menjadi agama, bukan gaya hidup. Apa iya setiap orang yg dateng ke gereja,bener2 mengenal Tuhan Yesus sebagai Tuhan, darimana kita tahu? Lalu case lain juga banyak sekarang menamakan diri ‘gereja’, tapi apakah sesuai kebenaran? Karena ada gereja yg isi nya para homo seksual. Nah loh!

Darimana kita tahu kalau dia bener2 menjadi kristen yang alkitab maksud ? Yang pasti kita harus ngerti dulu, apa arti menjadi kristen yg sebenarnya. Karena gue temukan banyak org yang gak mengerti arti menjadi Kristen sesungguhnya. Makanya kita perlu cari tau, merenungkan dan menghidup arti Kristen sesungguhnya.
Karena membuat kita terjaga dari penyimpangan / penyesatan yang zaman skrg makin mewabah, wara wiri di akhir zaman. Klo kita mengerti kebenaran, seengakny ada roh kudus yang bisa ingetin dan bantu kita bisa membedakan.


Apa sih arti Kristen yang sesungguhnya ?
Coba kita gali pelan2 yak.
Kristus (bahasa Yunani Kuno: Χριστός, Khristós, berarti 'yang diurapi') adalah terjemahan untuk bahasa Ibrani מָשִׁיחַ (Māšîa), Mesias, dan dipakai sebagai gelar untuk Yesus di dalam Perjanjian Baru.[3]
Pengikut Yesus disebut sebagai orang Kristen (dari kata sifat bahasa Belanda Christen, pengikut Kristus) pertama kalinya di dalam Kisah 11:26, karena mereka percaya bahwa Yesus adalah sang Mesias yang dinubuatkan di dalam Alkitab Ibrani – oleh karena itu pengikut Yesus menyebut Yesus sebagai Yesus Kristus, yang berarti Yesus, "sang Khristós", berarti "Yesus, Yang Diurapi".[4] Dalam pemakaian umum – bahkan di kalangan sekuler – "Kristus" biasanya disinonimkan dengan Yesus orang Nazaret.[5]

Kristen diambil kata Kristus. Karena mereka hidupnya mengikuti apa yang diajarkan oleh Yesus, jadi mereka disebut Kristen (pengikut Kristus).

Cerita sdkt ttg jenjang pendidikan di Israel(ini lupa2 inget ye,maap klo salah,cuma kurang lebih gini. dan belu tau skrg masih begini atau gak), awal sekolah 5-10 tahun mereka sekolah sambil menghafal dari kitab kejadian sampai tawarikh. Jenjang next 10-15 tahun menghafal alkitab Ezra - Maleakhi. (no wonder ya, anak2 disana afal semua isi alkitab dan begitu tauratnya,hehehe). Next klo mereka lulus 15 - 30tahun, mereka akan mencari guru untuk dimuridkan.
(Yang gak lulus ke tahap ini, go home deh. Bekerja dirumah. Seperti para murid2 Yesus itu kebanyakan yg tidak lulus skul ke tahap selanjutnya. makanya pas Yesus nawarin utk jadi muridnya, mereka seneng banget.)
 Selama 15tahun itulah murid ikutin guru kemana aja dibelakangnya. Setelah umur 30tahun, baru deh dia resmi lulus gelar untuk jadi guru dan bs memuridkan orang lain lagi.
 Pengikut Kristus berarti : Kristus yg menjadi guru, kita pengikut (murid).
Murid itu biasa belajar dari guru, dan lama2 semakin seperti guru. Berarti menjadi kristen itu hidup kita semakin lama harusnya semakin serupa Kristus.
 Kristen = proses menjadi serupa dengan Kristus.
Hidup kita mencontoh / meneladani bagaimana Kristus hidup.
Bagaimana Yesus tau tujuan hidupNya, dan fokus.
Kerendahan hati Dia, walau Dia Allah, ttp harus lahir ke dunia sebagai manusia. Dia ikut prosedur pendidikan yg berlaku
Gimana hub intim dia dengan Bapa. Gimana dia bertahan dalam pencobaan.

Sekarang ak mau tanya, apa sih alasan kalian memilih menjadi Kristen dan bertahan sampai detik ini ? apa karena keluarga,pacar, saudara atau yang lainnya ?
Ada yang menjawab ,karena ya memang saya dilahirkan di keluarga Kristen, otomatis saya Kristen. Mungkin bener otomatis krn dari kecil mama papa kita kristen, kita  jadi kristen juga deh. Tapi alesan sebatas ini menurut ku cuma sekedar agama.

Ada juga, karena di Kristen menemukan komunitas yg baik, penuh kasih. Gak salah. Tapi jika alasan kita menjadi kristen krn org lain, sejauh mana kita bisa tetep menjadi kristen. Karena manusia itu ttp manusia, bisa mengecewakan, berubah. Bahkan katanya orang2 digereja lebih mengecewakan daripada orang dunia, sering denger gak? Bagaimana kalau ternyata kita menemukan orang dari agama/komunitas lain diluar kristen jauh lebih baik sekali dan care?

Lalu bagaimana melihat seseorang ini bener2 seorang Kristen sejati?
Cirinya adalah orang itu mau terus bertumbuh dan berubah, menuju keserupaan dengan Kristus.  Apa yang dibutuhkan dalam berubah spt Kristus ? Firman Tuhan jelas, dengan melakukan kebenaran2 yg Tuhan kasih dan 'dukungan' komunitas  dan yang jelas juga ada niat atau keaktifan bahwa kita  perlu / mau berubah. Mungkin awalnya kita semua gak ngerti ttg arti kristen sebenarany, masih ngerti sebatas agamawi. Tapi lama2 kita terus bertumbuh dan semakin ngerti arti kekristenan yg sesungguhnya, dan mau cari tau serta melakukannya

Apakah sekarang ini kita tetap menjadi Kristen sejati, atau hanya Kristen agamawi atau gak dua2nya ?  apakah kita masih terus mau dibentuk semakin serupa dengan Kristus, atau kita berhenti atau malah mundur dari proses yg Tuhan kasih?

Bukan hanya berubah, tapi semakin berubah seperti Kristus. Karena klo ngmg soal berubah, semua orang juga mau berubah. Pertanyaannya berubah ke arah mana? siapa yg jadi model, kiblat kita dalam perubahan? semakin serupa dengan Tuhan atau semakin ikut arus dunia yg semakin menuju kebinasaan ?

Buat ku salah satu tolak ukur untuk pertumbuhan dlm ke kristenan, apa aja yang sudah Tuhan ubahkan dalam hidup kita lewat firman kebenaran yang sudah kita pelajari? Apa yang Tuhan sedang ajarkan? krn pelajaran, proses, perubahan itu tidak akan pernah berhenti sampai Tuhan Yesus datang ke-2 kali. Banyak orang yang aku temui ditanya kabar, jawabnya "ya gitu2 aja.." Gitu2 aja gimana ya ? jadi bingung ..

Gue prnh baca dalam buku, dan ini juga sebuah fakta bahwa kita ini manusia adalah bukan mahkluk statis seperti benda mati, yg tidak bisa berubah. Kita adalah makhluk yg terus berubah. Jadi tidak ada berhenti bertumbuh, yang ada maju terus atau mundur pelan2?

Apa yang membuat kita tetep bertahan menjadi kristen? apa karena jadi Kristen itu banyak berkat, apa krn jadi Kristen itu komunitas nya beda dengan yg lain? Gimana kalau semua nya itu akan berubah? apakah kita kekristenan kita juga ikut berubah atau tetap mempertahankan iman kita pada Kristus? apa karena gue udah pelayanan, udah banyak org kenal gue, ga mgkn gue pindah agama, atau gak mungkin gue ga lakuin kebenaran, mau jd omongan orang apa nanti.
Pendek kata, kita jadi melakukan kebenaran, krn untuk menjaga pandangan orang ttg Kristen.

dikala gue sedang galau, antara memilih melakukan kebenaran atau mengikuti keinginan,sempet juga berpikir klo gue gak lakuin kebenaran,gimana ya dampak ke sekitar gue? gue punya anak2 rohani gak kasih contoh yg baik, di klrg gue udah dikenal label yg berohani, klo gue gak lakuin kebenaran itu bisa mencoreng nama Tuhan. Ya itu memang benar juga, cuma Tuhan mau kita tetap dalam iman kita ,bener2 kita melakukan karena Tuhan seorang, karena kita mengasihi Dia titik.

Sempet juga membayangkan klo misal antikris, gue ntar diminta memakai cap 666 misalnya dan memungkiri iman gue dalam Tuhan. Tapi dapat jaminan kelangsungan dan keamanan hidup nyawa gue. Klo gue gak mau, diancem untuk menukarnya dengan keluarga gue atau yg lain. Dan kebnykn yg lain memilih cari aman aja ,tunduk pd antikristus demi kelangsungan dan kenyamanan hidup di dunia. Dikeadaan bgini, apakah gue ttp bisa bertahan pd iman ke kristenan gue atau ikut2an yg lain yg selama ini sbrnnya ini menjadi alesan gue menjadi Kristen?

Pastinya banyak dari kalian yang sudah bukan jiwa baru, tapi stock lama...hehehe..Apa kalian masih bersemangat dalam menjalani kekristenan? Apa karena sangking lamanya jadi kristen jadi hambar hidupnya? Seperti orang bingung, gak tau apa yang harus dilakukan lagi dengan Ke kristenan kita. Atau ada yang merasa makin lama jadi Kristen itu makin sulit, gak asik. Gue mau dorong kalian punya hati yang haus mau cari kbnrn utk ngerti ttg kekristenan, karena kehidupan kristen(bukan agama) itu memang gak mudah, tapi asyik. Karena lewat itu kita semakin kenal dan dekat sama Tuhan. Apa kira2 yg perlu ditolong? Cari dan dekatlah dengan orang yang kira2 bs menolong kalian untuk sama2 bisa menjalani ke kristenan sejati kita dan berjalanlah dalam kasih karuniaNya.

Gal 3:3 -5 
Mengapa kalian begitu bodoh! Kalian sudah mulai hidup baru dengan Roh Allah, masakan sekarang kalian mau mencapai kesempurnaannya dengan kekuatanmu sendiri?Percumakah saja semua yang sudah kalian alami itu? Masakan percuma! Allah memberikan Roh-Nya kepadamu dan mengadakan keajaiban-keajaiban di antara kalian. Apakah Allah melakukan itu karena kalian menjalankan hukum agama atau karena kalian mendengar Kabar Baik itu dan percaya kepada Kristus?


11 comments:

  1. Setuju Fel. Jadi Kristen bukan sekedar kegiatan agamawi.. bahkan lebih baik hilangkan label Kristen dan ikut Yesus tanpa embel2 itu kalau label Kristen malah menghalangi kita bertumbuh dan memberkati orang lain.. (kalo yang ini agak ekstreemm sih..)

    " Gue mau dorong kalian punya hati yang haus mau cari kbnrn utk ngerti ttg kekristenan " --- gw lebih suka kalimat ini dibikin jadi -- " Gua mau dorong kalian punya hati yang haus mau cari kebeneran untuk mengenal siapa itu Yesus dan apa isi hati dan pikiran-Nya dan hidup di dalam Dia." -- karena emang ga peduli sih KTP kita Kristen, katolik, Islam, Budha atau apa pun.. Kalau kita ikut Yesus, ya kita murid Yesus. Seorang murid lama kelamaan akan sama seperti gurunya dan darimana dia kelihatan bertumbuh atau tidak.. dari buahnya :D. *sekedar tambahan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kak lasma thank you for reading, comment and nambahin.. setuju! Klo bener2 ngikut Tuhan, berubah semakin seperti kristus, perubahan itu udah pasti buahnya

      Delete
    2. Sama-sama Fel. Lagi mikirin dan merenungi soal ini juga.. Akkaka..

      Delete
  2. Aku pernah baca kalo Kekristenan adalah tentang Kristus yang hidup di dalam kita ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kak Mega,setujua. Hidup kekristenan hidup yg mencerminkan karakter Kristus.

      Delete
  3. Suka banget postingan yg ini :)

    Menurutku pribadi sih, kekristenan itu semakin lama kita jalani semakin sadar deh kalau kita ini benernya ga tau apa2 bukan siapa2 hahaha~ dan setiap hari selalu saja ada hal yang Tuhan kasih buat kita :) kalau udah ga dapat itu berarti udah waktunya kita ati2 :( berarti kita mulai jenuh....

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget, makin berasa bukan siapa2 tanpa Tuhan, makin punya kerendahan hati seperti Yesus dan ga bs lepas dari Bapa

      Delete
  4. Setuujuuuu dan suka banget sama postingan ini... apa lagi aku bacanya pas lagi galau ^^ emank aku kalau lagi galau pasti ubek2 blog rohani biar bsa 'nyemil' makanan rogani... AHHHH, Tuhan baik :D thx Fel this posting encouraging me to be more like Jesus with His strength. and lagi2 confirm, jadi org kristen itu gak gampang karena Tuhan gak menjanjikan segalanya akan bejalan mudah. Tapi 1 yg Dia janjikan, Dia selalu ada bersama kita dalam setiap musim kehidupan kita. Bahkan saat tersulit pun, Dia berjanji selalu bersama kita. Dan dengan menjadi orang kristen, buat kita makin mengenal pribadiNya yg Indah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Galau kenapa mel ?hehehe...
      iya itulah manfaat kesatuan tubuh Kristus dan ttp ada di dalamnya, bisa saling membangun satu sama lain... :)

      Delete
  5. Aku melly , aku ijin share ke akun twitter rohaniku ya kak . Aku jd admin di akun twitter rohani yg aku buat sndri , ijin share ya :) makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai hai Yemima, salam kenal...
      silahkan, boleh banget di share

      Delete