background

terus berjaga-jaga

Dalam proses disiplin dari Tuhan setelah hal  kemarin, lewatin satu fase untuk berdamai dengan diri gw sendiri. Untuk menerima klo gw melakukan hal bodoh banget menurut gw, menerima klo memang gw 'jatuh'.
Selalu terngiang-ngiang dipikiran, gak abis pikir sama diri sendiri. "Kok bisa sih gw ngelakuin hal itu" kenyataan bisa dan sudah gw lakukan.

I said to God; mau menang dari rasa ini, bener2 mau bisa terima diri gw sendiri klo emang gw udah salah, jatuh, dan skrg mau balik. Gak mau rasa ini jadi penghalang buat breakthrough, bangkit lagi.

Sebuah pembelajaran berharga dari hal kemarin , yang menyadarkan gw bahwa setiap orang itu bisa gagal, melakukan kesalahan besar atau kecil dalam melakukan apa yang harusnya dia lakukan, karena emang dosa adalah nature manusia.
Tuhan ingetin beberapa tokoh alkitab yang bikin makin sadar .

Abraham, Bapa orang beriman pernah melakukan kesalahan dalam bertindak mendahului Tuhan dalam menanti anak perjanjiannya dengan menghampiri Hagar

Musa yang amat sangat intim dengan Tuhan, memimpin ribuan bangsa israel keluar dari mesir, jd perantara antara Tuhan dan bangsa Israel selama dipadang gurun.
Melakukan kesalahan dimata Tuhan, sampe dia gak boleh masuk tanah kanaan.

Daud, man after God's own heart, pria yang dibanggakan Tuhan, bisa jatuh dalam dosa zinah dan pembunuhan yg bisa dibilang tuh dosa 'besar'.

Salomo, orang paling berhikmat sepanjang sejarah dunia. Kebijaksanaan tertulis dalam kitab amsal dan pengkhotbah , yang akhirnya bisa mengalami kejatuhan ,menjauh dari Allah di akhir hidupnya.

Mereka itu orang2 hebat, luar biasa yg deket banget sama Tuhan, intim, dipercaya, pengubah sejarah manusia , tapi mereka pernah melakukan kesalahan , mengalami kejatuhan. apalagi gw ?
memangnya gw lebih hebat dari mereka ? Lebih bijaksana dari salomo, sampe heran dengan kejatuhan kesalahan yang gw lakukan.
Orang2 luar biasa yang intim sama Tuhan,dipake Tuhan luar biasa aja bisa mengalami kejatuhan, apalagi gw.

Jadi semakin menyadari kelemahan, keterbatasan gw sebagai manusia, yang amat sangat mungkin bisa melakukan kesalahan di mata Tuhan.
Dan makin mengerti apa anugrah Tuhan itu, seperti yang alkitab katakan
Rom 5:20 
 ...dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah 
 
udah berkenan dihadapan Tuhan aja udah bener2 anugrah, kasih karunia Tuhan itu lebih dari cukup.

belajar juga, kita hidup di dunia yang makin menuju kebinasaan, makin macem2 dan menyebarnya kejahatan ato dosa. Sebutin list aja segala dosa yang ada di dunia ini, dari yang kecil / besar, semua orang bahkan anak Tuhan punya kemungkinan untuk bisa melakukan hal2 itu.

Seberapa lama kita menjadi Kristen, pengalaman iman, berapa banyak kebenaran yang udah tau, ga jaminan seseorang lepas dari pencobaan itu, setiap kita mungkin bisa melakukan salah satu dosa yang ada di dunia ini. Ga heran klo banyak para pemimpin , pendeta ternama yang pernah mengalami kejatuhan. Karena semua bisa ada kemungkinan itu.
Untuk hidup benar ditengah dunia yang seperti itu, bener2 hanya bisa dilakukan dengan anugrah dan dijaga dengan kebenaranNya. 
Harus selalu berjaga2, ga boleh lengah, buka celah sedikit pun karena iblis selalu siap siaga untuk cari celah menjatuhkan kita anak2 Tuhan

1 Pet 5:8
Hendaklah kalian waspada dan siap siaga! Sebab Iblis adalah musuhmu. Ia seperti singa berjalan ke sana kemari sambil mengaum mencari mangsanya. (BIS)
Daud bisa jatuh , karena daud mau sedang 'santai'. mestinya daud ikut berperang, tp daud memilih tinggal di istana nya.
Dan mengingat awal gw bisa jatuh kedalam pencobaan itu, karena gw juga buka celah yang udah diperingatkan Tuhan

Intinya, ketika Tuhan tidak memimpin. Ke-aku-an kita lebih dipuaskan, kita akan jatuh dalam pencobaan dan ada kemungkinan gagal ketika tidak taat pada kebenaran firman Tuhan.

Berarti bener2 ga bisa memimpin, menjalani detik demi detik klo udah biasa sama Tuhan, tiba2 pake kepintaran sendiri, keinginan lebih menguasai, itu jadi celah buat kejatuhan, balik ke kondisi sebelum bertobat atau bahkan lebih buruk.

2 Pet 2:20 
Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula

Memang cuma bersama dengan Tuhan dan kasih karuniaNya kita bisa hidup sesuai dengan kebenaranNya

Photobucket

2 comments: