background

Thanksgiving Thursday : thankful in the midst of power outages



Thanksgiving Thursday


(This post is writing to Thanksgiving Thursday, a program made to remind us to continuosly count our blessings. Come and join us, or just simply come and read stories from other people. Please Click the above image)

Kemarin daerah rumah gw padam listrik dari jam 5an sore sampe tengah malem.
Saat mati lampu gw sih lagi ada diluar rumah, pas udah mau pulang denger masih mati lampu, sedikit malesin, bingung gimana ntar, takut mati gaya, karena belum beres2, ini, itu dll.
Apalagi katanya mati sampe jam2 pagi baru nyala,takut mati gaya karena perbaikan listriknya di deket rumah, yg cukup parah.

Orang rumah / sekitar gw udah pada nge dumel, marah2 sendiri sama kinerja PLN,
tapi dalam hati gw bilang sama Tuhan "Dad, aku tetep mengucap syukur ditengah keadaan yang tidak normal ini, ajar aku ", gw memutuskan untuk mau menikmati keadaan ini.

Dan memang ternyata gw bisa menikmati dan belajar sesuatu dari keadaan yg tidak normal ini :
- Butuh air yang biasanya mengandalkan listrik untuk pompa air, sekarang nimba.  *berasa hidup di desa, hahaha
- Mencoba baca buku dengan bantuan lilin, ternyata asik juga. Gw lanjutkan dengan nulis juga aja *Berasa di zaman dulu. pertanyaan-nya merusak mata apa ga membaca pake lilin yang bisa dibilang kurang cahaya.

Besyukur gw bisa menikmati waktu disaat itu, and buat kebanyakan orang kondisi padam listrik menyebalkan.
Bersyukur diciptakannya senter, lilin untuk membantu penerangan disaat kegelapan.

Jadi menyadari betapa hebatnya lensa mata kita diciptakan (*retina berubah disesuaikan dengan keadaan cahaya sekitar, klo ditempat gelap retina membesar), bisa tetep melihat ditengah kurangnya cahaya terang, karena ada cahaya dari luar, dari bulan, alias dari cahaya matahari yang dipantulkan ke Bulan. Awsome our God yang udah men-setting secara luar biasa sistem tata surya kita, karena dia tau manusia ciptaannya tidak bisa hidup dalam kegelapan.

Photobucket

3 comments:

  1. Huahahahaha, mending Fel cuma 7 jam, di tempatku pernah susah air sampe2 mandi pun kami di rumah di jatah berapa gayung ^^' nangis kok nangis kalo dah gitu *sigh*

    ReplyDelete
  2. Hahahah, bisa nangis juga ya kak mega, pdhl udah biasa ? wkwkwk
    iya ya, gimana kakak yg kebanyakan ke peadalaman.

    ReplyDelete
  3. biasa sih listrik mati, tapi kalo air sampe dijatah baru2 aja, dan itu gak enaakkkkkk banget *sigh* eh, tadi pagi mati listrik juga lo, tapi cuman bentar, 10 menitan gitu deh...

    ReplyDelete