background

Tertipu karena...

Lagi baca buku, ada kata "Father of Lies" (Iblis maksudnya). Jadi renungin dan pengen sedikit ngupas tentang sebutan ini. Namanya aja"Father of Lies", berarti apa yang dikatakan nya itu semua bohong, dusta alias bertentangan dengan kebenaran.

1 Yoh 8:44
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta

Tapi kenapa kadang gue atau kebanyakan dari kita , sadar gak sadar masih suka percaya sama si iblis ? Karena ada kebenaran yang tidak diketahui.
 Ketika dunia sekitar, yang secara tidak langsung atau langsung berkata bahwa kita tidak sesuai standard mereka, Ketika iblis bilang "lo jelek, ga berharga, sapa yang mau sama lo, udah bagus ada yg mau sama lo" jadi kita nurunin standard kita, karena kita pikir kita emang gak layak dapet yang terbaik. Harusnya kita bernilai 10, kita merasa kita bernilai 3.
Perkaataan yang kita dengar , kita anggap sebagai sebuah kebenaran. Tapi jika kita tau kebenaran, bahwa apa pandangan Tuhan yang sebenarnya buat kita, kita bisa bandingkan apa yang dikatakan oleh dunia sekitar itu sesuai apa kata Tuhan atau tidak.

Makanya ya kita perlu sekali tau tentang kebenaran, dari mana tau, ya baca Firman Tuhan yang adalah kebenaran dalam hidup ini. Klo kita tau kebenaran dan menghidupinya, gak gampang ditipu , diboongin dan diperdaya iblis.

Yoh 8:32
"dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

Tidak percaya bahwa kebenaran adalah sesuatu yang benar. Lebih mempercayai pandangan sendiri yang entah di dapat dari mana dasarnya, lebih percaya standar lain , pandangan kebanyakan orang, daripada percaya Firman Tuhan yang dikatakan Allah semesta ini yang tau segala sesuatu

Ams 30:5 - 6
Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Kebanyakan mendengar tentang "ketidakbenaran" / dusta, dibanding kebenaran. Kebanyakan yg diijinkan masuk ke pikiran kita bukan kbnrnan, tapi dusta2 dunia . Makanya sekali lagi firman Tuhan bilang, kita perlu merenungkan firman Tuhan siang dan malam supaya kita bertindak, bersikap sesuai / atas dasar kebenaran. Kebanyakan kita terbentuk dari apa yang sering dengar, cara pandang kita terbentuk juga tergantung dari siapa yang orang yang mempengaruhi, ato siapa komunitas kita


Mazmur 1:1 -3
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

 Photobucket

4 comments:

  1. Iya Felis,padahal kebenaran itu membebaskan kita, tapi berhubung gak tau. Jadi terpenjara dalam dusta si iib dah T_T

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hooh kak..malah ada yang gak bersyukur tau kebenaran, krn melihat kebenaran yg memenjarakan dia, jadi kebolak balik kan

      Delete
  2. Kadang udah tahu juga masih ketipu,Fel. Bahkan ga jarang firman dijadiin alat intimidasi supaya kita makin terpuruk n ga berani dateng sama Tuhan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kadang memang begitu, tapi i think karena tidak mengetahui kebenaran secara keseluruhan.. misal karena merasa berdosa ga berani dtg ke Tuhan, pdhl FirTu bilang bahwa dosa nya sudah dihapuska, Tuhan masih tetep mau terima..
      jadi penting untuk mengenali , mempelajari dan mnegerti kebenaran secara keseluruhan..

      Delete