background

Kebenaran bukan mengekang

Sedikit mau menyambung kan tentang post gue yang kemarin, tertipu karena tidak mengenal kebenaran . Gue punya beberapa teman dan gue sendiri juga pernah punya konsep pemikiran, mending gak tau kebenaran , daripada tau tapi gak bisa lakuin
Karena melakukan kebenaran memang gak gampang. Jadi Kristen itu banyak aturan, ga enak. Merasa bahwa kebenaran itu bukan memerdekakan, tapi membatasi, memenjarakan diri sendiri
Firman Tuhan yang bilang Kebenaran itu memerdekakan (Yoh 8:32) seakan-akan gak berlaku.

Tertipu karena...

Lagi baca buku, ada kata "Father of Lies" (Iblis maksudnya). Jadi renungin dan pengen sedikit ngupas tentang sebutan ini. Namanya aja"Father of Lies", berarti apa yang dikatakan nya itu semua bohong, dusta alias bertentangan dengan kebenaran.

1 Yoh 8:44
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta

Tapi kenapa kadang gue atau kebanyakan dari kita , sadar gak sadar masih suka percaya sama si iblis ? Karena ada kebenaran yang tidak diketahui.

Negeri di atas awan : Bromo

"oh elo belum ke Bromo , udah bisa ke sini, sana, tapi ke Bromo belum"
Tuh kalimat jadi buat gue penasaran, emang Bromo sebagus itu sampe harus dikunjungin.
sejujurnya Bromo ga pernah ada di list trip gue, karena tempatnya udah 'umum'. Dan biasanya apa yang orang bilang bagus, asli nya biasa aja.
Jadi biasanya gue lebih memilih ke tempat yang ga umum dikunjungin turis lokal pada umumnya.
Karena klo udah kebanyakan turis lokal, biasaya tuh tempat gak gitu terawat karena yang dateng suka seenaknya, banyak yang gak punya rasa memiliki untuk merawat pariwisata di negeri sendiri.
karena penasaran dengan kata orang2 ttg Bromo yang keren, akhirnya pas diajak sama temen gue yang udah perna kesana, gue ayok dah