Someone yang baru invite bbm gw,nanya tentang kabar gw,
And gw jawab , "Kabar gw Baik Sekali, Luar Biasa"
and dia menanyakan kenapa gw bisa bilang gtu, dan menerka-nerka jawabanny,
"Abis dapat bonus?"
"Punya pasangan?"
ini itu, ini itu and gw cuma bilang bilang dalam hati "STOP IT, mang main tebak2an apa",
and karena kebetulan cowo yang nanya and memang agak ada gimana2 sama cewe2, alias suka TP2, gw jd emosi sendiri lama2.
sambil kesel gw sambil ngmg ke Tuhan, neh orang "kepo" apa emang peduli, pkkny intinya bikin gw ga damai pertanyaan beruntunnya. Tapi gw jadi di tanya Tuhan suruh dan membuat gw berpikir
"iya ya, kenapa gw begitu bersemangat sekali untuk mengatakan I'm Fine, amazing,so happy"
God teach me, untuk mendescribe apa yang gw rasain itu dan menjelaskan alasan gw merasa seperti itu.
"I feel so happy, fine, great, exciting bukan karena dari uang, karir, jodoh, teman, dari seneng2 hang-out, liburan bahkan bukan karena keluarga sebagai dasar kebahagiaan"
And gw jawab , "Kabar gw Baik Sekali, Luar Biasa"
and dia menanyakan kenapa gw bisa bilang gtu, dan menerka-nerka jawabanny,
"Abis dapat bonus?"
"Punya pasangan?"
ini itu, ini itu and gw cuma bilang bilang dalam hati "STOP IT, mang main tebak2an apa",
and karena kebetulan cowo yang nanya and memang agak ada gimana2 sama cewe2, alias suka TP2, gw jd emosi sendiri lama2.
sambil kesel gw sambil ngmg ke Tuhan, neh orang "kepo" apa emang peduli, pkkny intinya bikin gw ga damai pertanyaan beruntunnya. Tapi gw jadi di tanya Tuhan suruh dan membuat gw berpikir
"iya ya, kenapa gw begitu bersemangat sekali untuk mengatakan I'm Fine, amazing,so happy"
God teach me, untuk mendescribe apa yang gw rasain itu dan menjelaskan alasan gw merasa seperti itu.
"I feel so happy, fine, great, exciting bukan karena dari uang, karir, jodoh, teman, dari seneng2 hang-out, liburan bahkan bukan karena keluarga sebagai dasar kebahagiaan"
